Cerita Pilu Anak-anak Kampung Akuarium Trauma Melihat Penggusuran
Anak-anak Kampung Akuarium trauma melihat rumahnya digusur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Masih lekat dalam ingatan, warga Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, harus pasrah melihat rumah mereka rata dengan tanah. Penggusuran itu terjadi pada 2016, tepatnya pada masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Ketua RT 12 RW 02 Kampung Akuarium, Topaz Juanda, mengungkapkan akibat peristiwa penggusuran tersebut banyak anak di lingkungannya yang mengalami trauma.
"Tapi yang bikin trauma mereka adalah ketika dia pulang dari sekolah melihat rumahnya datar. Nah itu traumanya sampai sekarang," kata Topaz kepada IDN Times saat ditemui di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Selasa (14/9/2021).
Baca Juga: HUT ke-76 RI, Anies Resmikan Kampung Susun Akuarium di Penjaringan
1. Pemerintah tak mempedulikan dampak traumatis pada anak-anak
Dia mengatakan peristiwa penggusuran terjadi saat anak-anak Kampung Akuarium duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD). Kala itu mereka akan menghadapi ujian nasional.
Banyak aparat kepolisian, TNI hingga Satpol PP yang lalu lalang di lokasi kala itu. Peristiwa tak mengenakkan itu, menurut Topaz masih membekas di pikiran anak-anak penghuni Kampung Akuarium.
"Sampai sekarang yang saya sayangkan pemerintah sampai segitunya, dia gak memikirkan anak ini kelak gede mau jadi apa," kata dia.
Baca Juga: Anies Sebut Kampung Akuarium Contoh Nyata Kolaborasi di Jakarta