TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dicap Teroris, TPNPB-OPM Ancam Sasar Militer dan Pendatang

TPNPB-OPM minta intervensi militer dari Pasukan Keamanan PBB

ANTARA FOTO/Spedy

Jakarta, IDN Times -Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) meminta intervensi militer dari Pasukan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta mencari dukungan secara moral dan materiil dari Uni Eropa, negara-negara Afrika-Karibia Pasifik, dan seluruh anggota PBB seperti yang dianjurkan dalam resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa 2621 (XXV).

Hal ini disampaikan oleh Dewan Diplomatik TPNPB-OPM Amatus Akouboo Douw yang berbasis di Australia dalam keterangan yang diterima IDN Times, Minggu (2/5/2021). Pernyataan ini merupakan respons dari pernyataan pemerintah yang melabeli Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sebagai teroris.

Baca Juga: Setara Institute: Pelabelan Teroris ke KKB Bukan Solusi Isu di Papua

1. TPNPB-OPM sebut TNI/Polri yang justru lakukan teror

Kapolda Papua saat menyisir perbukitan yang ada di sekitar lokasi penembakan di kawasan PT Freeport di mille 53, Senin (13/1) (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)

TPNPB-OPM justru menyebut TNI/Polri yang selama ini melakukan teror, intimidasi serta genosida di Papua. Bahkan ini sudah berlangsung selama hampir 60 tahun.

Amantus mengatakan bahwa berbeda dengan TNI/Polri, TPNPB-OPM tidak pernah menyerang penduduk sipil Indonesia.

2. Buat kampanye sasar militer dan pendatang

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali melakukan aksi terornya dengan menembaki Prajurit TNI dari Yonif R 400/BR yang mengakibatkan dua prajurit TNI gugur (Dok. TNI)

Dia menyatakan jika Indonesia tetap melakukan tindakan yang diduga berupa teror dan genosida sejak 1959 maka OPM akan mengumumkan kampanye untuk memusnahkan tidak hanya anggota militer ilegal yang ada di Papua juga pendatang.

“Jika Indonesia melanjutkan teror dan genosida terhadap penduduk sipil Papua Barat (seperti yang telah terjadi hampir 60 tahun) dan komunitas internasional tidak ikut campur, TPNPB-OPM akan mengumumkan kampanye untuk memusnahkan tidak hanya anggota militer ilegal yang menduduki Papua, tetapi juga orang Jawa ilegal dan pemukim lainnya yang mencuri tanah adat dan sumber daya orang Papua Barat," tulisnya.

Baca Juga: Penetapan KKB sebagai Teroris Dinilai Bisa Ancam Keamanan Warga Papua

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya