TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hampir Sepekan, 184 Korban Kebakaran Plumpang Masih Mengungsi 

Korban meninggal tercatat 18 orang

Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta, hingga Kamis (9/3/2023), masih terus memperbaharui data korban dan pengungsi bencana kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.

Pemprov juga memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan.

“Bantuan akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji, Kamis (9/3/2023).

Baca Juga: Pertamina Akan Buat Buffer Zone di Depo dan Kilang Pertamina

1. Kini ada 184 orang warga yang mengungsi

Jarak depo Pertamina Plumpang dengan permukiman warga hanya 5 meter. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Menurut data BPBD DKI hingga pukul 18.00 WIB, termasuk tambahan posko pengungsian yang dekat lokasi rumah penduduk, tercatat jumlah pengungsi saat ini sebanyak 184 jiwa.

Adapun rincian di Kantor PMI Jakarta Utara terdapat 79 jiwa, RPTRA Rasela berjumlah 25 jiwa, dan Posko Pengungsian RW.09 Kelurahan Rawa Badak Selatan berjumlah 80 jiwa.

2. Korban meninggal tercatat 18 orang

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan kondisi terkini IGD di DKI Jakarta. (youtube.com/PEMPROV DKI JAKARTA)

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 18.00 WIB, korban meninggal berkurang satu orang. Sebabnya, setelah dilakukan pengecekan, terdapat kesamaan DNA dari dua kantong jenazah, sehingga total menjadi 18 jiwa.

Baca Juga: Anggota Komisi VI DPR Minta Pertamina Segera Rekrut Direktur Baru

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya