HAN 2023: Ada 1.093 Anak Dapat Remisi, 23 Orang Bebas
Jumlah anak binaan di seluruh Indonesia mencapai 2.045
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memberikan remisi kepada lebih dari seribu anak di Lembaga Pemasyarakatan Anak menjadi ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA).
Direktur Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak, Pujo Harinto, menjelaskan, total ada 1.091 anak binaan yang menerima remisi dan 23 di antaranya langsung bebas.
“Konstitusi negara dengan jelas menyebut bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup tumbuh berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Negara tidak hanya mengakui hak, tetapi juga menjamin pemenuhannya,” kata Pujo mewakili Menkumham Yasonna H. Laoly pada puncak Peringatan dan Pemberian Remisi Hari Anak Nasional (HAN) 2023 di Pontianak, dilansir Senin (24/7/2023).
Dia mengatakan, meski saat anak melanggar hukum dan sebagian di antaranya menjalani masa pidana, tetapi hak mereka tidak dapat diabaikan.
Kemenkumham menyebut, hal itu adalah wujud beralihnya sistem perlakukan anak dari Lembaga Pemasyarakatan Anak ke LPKA. Termasuk pemberian remisi Hari Anak Nasional (HAN) bagi anak binaan tahun ini yang diberikan serentak di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Jelang HAN 2023, KemenPPPA Sebut Suara dan Partisipasi Anak Penting
Baca Juga: Jelang HAN 2023, KemenPPPA Bagikan 3 Ton Ikan untuk Anak-anak
1. Jumlah anak binaan di seluruh Indonesia mencapai 2.045
Pujo mengungkapkan, pemberian remisi bagi anak binaan merupakan salah satu hak yang diatur undang-undang dengan syarat yang ditentukan.
Saat ini jumlah anak binaan di seluruh Indonesia mencapai 2.045 orang.
“Saya meminta kita semua untuk tidak melihat anak-anak yang pernah berhadapan dengan hukum sebagai penjahat kecil, melainkan calon penerus bangsa yang tetap harus dilindungi haknya untuk mendapat pendidikan, kesehatan, identitas, dan dapat berpartisipasi dalam pembangunan," kata dia.
"Kami juga berharap segenap masyarakat, pemerintah daerah, dan lembaga sosial kemasyarakatan untuk bersama mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak,” ujar Pujo.
Editor’s picks
Baca Juga: KPK Usut Upaya Nurdin Abdullah Manipulasi Audit BPK Sulawesi Selatan
Baca Juga: Jelang Hari Anak Nasional 2023, Kemen PPPA Gelar Evaluasi KLA