TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Alasan Dua Tersangka Pembunuhan Rinaldi Akhirnya Memutilasi Korban

Ide didapatkan setelah membunuh korban

Jenazah Rinaldi Harley Wismanu (32), korban mutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dimakamkan di Depok, Sleman, Senin (21/9/2020).IDN Times/Tunggul Damarjati

Jakarta, IDN Times - Polisi menjelaskan alasan dua tersangka pembunuhan manajer muda Rinaldi Harley Wismanu (33) akhirnya memutilasi korban.

Tersangka Laeli Atik Supriyatin (LAS), 27 tahun, dan Djumaidi Al Fajar (DAF), 26 tahun, mendapatkan ide memutilasi korban setelah kesulitan memakamkannya.

"Jadi pada saat dieksekusi tanggal 9, kedua tersangka sempat kembali ke kos-kosan di Depok. Kemudian memang pada saat dilakukan pemeriksaan, mereka menanyakan mau dikemanakan jenazah ini. Karena cukup besar, sehingga timbul niatan untuk dilakukan mutilasi pada si korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Senin (21/9/2020).

Baca Juga: Terungkap, Tersangka Pembunuhan Rinaldi Belajar Mutilasi dari YouTube

1. Tersangka belajar cara mutilasi dari YouTube

Rilis kasus mutilasi di Apartemen Kalibata City (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Karena ada niatan untuk memutilasi korban, akhirnya tersangka sempat mempelajari cara memutilasi dari tayangan video YouTube.

"Dia belajar dari YouTube. Saya pertegas lagi. Ini temuan pada saat kita rekonsturksi," ujarnya.

Barulah setelah mempelajari hal itu, salah satu tersangka yakni DAF melakukan mutilasi pada korban.

2. Korban dimutilasi dua kali

Rilis kasus mutilasi di Apartemen Kalibata City (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Rinaldi dibunuh pada 9 September 2020 dan dimutilasi pada 12 dan 13 September di Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat.

Setelah belajar dari YouTube, tersangka DAF akhirnya menyiapkan parang. Kemudian, potongan tubuh korban ditempatkan dalam koper dan dibungkus kresek kemudian ditinggalkan di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

"Tanggal 12 itu dia mutilasi bagian bawah dan kedua tangan, dengan perlengkapan lengkap semuanya dan ada satu koper, dengan plastik kresek dia rapikan, dibungkus. Kemudian ditaruh kopi di situ untuk menghilangkan bau bahkan disemprot pakai minyak wangi," ujarnya.

Baca Juga: Fakta Pembunuhan dan Mutilasi Rinaldi, dari Tinder Berujung Maut

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya