Kapolri Kecewa Pelaku Penyerangan Novel Baswedan Anggota Polri Aktif
Namun Kapolri apresiasi kinerja tim teknis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Idham Azis mengaku kecewa dengan penangkapan dua pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Sebab, kata dia, kedua pelaku merupakan anggota Polri aktif.
"Saya sudah bilang tadi di satu sisi saya mengapresiasi, tapi di sisi lain saya juga sebagai pimpinan Polri, saya prihatin terhadap kejadian ini," kata Idham di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Sabtu (28/12).
Baca Juga: Tim Advokasi Novel Baswedan Tuding Ada Jenderal yang Terlibat Kasusnya
1. Kapolri tetap memberikan apresiasi kepada tim teknis yang mengungkap kasus Novel
Kendati Idham mengaku prihatin dengan fakta tertangkapnya anggota Polri yang menjadi pelaku penyiraman Novel, namun dia tetap mengapresiasi kinerja tim teknis dari Bareskrim yang telah menangkap dua tersangka.
"Sebagai pimpinan Polri saya mengapresiasi pelaksanaan tugas dan kinerja dari tim teknis ini," kata dia.
Baca Juga: Novel Sebut Alasan Pelaku Siram Air Keras karena Dendam Pribadi Aneh