TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapolri Minta Anggotanya Tingkatkan Keamanan Usai Bentrok dengan FPI

Sebagai bentuk kewaspadaan dan kesiapsiagaan

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Idham Azis mengeluarkan Surat telegram (STR) NOMOR. STR/ XII/PAM.3.3./2020 yang diterbitkan pada Senin, 7 Desember 2020 dan diteken oleh Asops Kapolri, Irjen Pol Imam Sugianto.

Dalam surat itu, Kapolri memberi instruksi agar anggota polri meningkatkan keamanan setelah kejadian bentrok antara polri dan laskar khusus Front Pembela Islam (FPI) yang terjadi di tol Jakarta-Cikampek.

"Iya benar ST dari Kapolri yang ditandatangani oleh Asops Kapolri (Irjen Pol Imam Sugianto), sebagai bentuk arahan Mabes Polri ke jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menyikapi perkembangan situasi terkini," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono ketika dikonfirmasi, Selasa (8/12/2020).

Baca Juga: Netizen Donasi Buat Korban FPI, Kurang dari 24 Jam Sudah Rp261 Juta!

1. Ada arahan agar anggota yang berjaga menggunakan helm hingga rompi

Kapolri Jenderal Idham Aziz. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Dalam surat tersebut juga tertuang arahan agar anggota Polri yang berjaga mengenakan helm, rompi anti peluru.

"Lakukan pemeriksaan terhadap setiap orang yang masuk mako atau asrama atau pos polisi termasuk kendaraan dan barang bawaan dengan metal detector," bunyi surat tersebut.

2. 11 poin lengkap arahan Kapolri yang tertuang dalam STR itu

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Berikut adalah 11 poin lengkap arahan lainnya yang tertuang dalam STR tersebut.

1. Tingkatkan PAM Mako, Pospol, asrama dan Rumkit Polri.

2. Agar tingkatkan kesiapsiagaan dan siapkan pasukan anti anarki Brimob yang di wilayahnya terdapat kantong-kantong pendukung dan anggota FPI.

3. Berikan arahan kepada seluruh anggota jaga agar mengenakan helm, rompi anti peluru dan bersenjata.

4. Lakukan pemeriksaan terhadap setiap orang yang masuk Mako/Asrama/Pospol termasuk kendaraan dan barang bawaan dengan metal detector.

5. Berikan arahan kepada anggota yang melakukan pemeriksaan supaya dilindungi oleh anggota yang bersenjata.

6. Kepada anggota yang bertugas di lapangan agar diingatkan supaya meningkatkan kewaspadaan dan buddy system baik pada saat patroli maupun di pos-pos polisi.

7. Tingkatkan moril anggota untuk tidak gentar dalam menghadapi para pelaku kejahatan baik yang menggunakan senpi ataupun sajam.

8. Berikan arahan secara jelas dan tegas kepada seluruh anggota untuk senantiasa meningkatkan keamanan dan keselamatan diri baik pada saat bertugas di Mako maupun tugas di lapangan mendasari.

9. Berikan pemahaman kepada anggota untuk tidak memberikan statmen apapun terkait meninggalnya 6 orang yang diduga pengikut MRS.

10. Pantau perkembangan Sitkamtibmas yang terjadi di Wilka, lakukan pengawasan dan pengendalian secara berjenjang.

11. Tingkatkan koordinasi dengan Tomas (Tokoh Masyarakat), Toga (Tokoh agama), dan Todat (Tokoh adat) setempat untuk secara aktif meningkatkan Sitkamtibmas (situasi keamanan dan ketertiban masyarakat).

Baca Juga: Beredar Rekaman Suara Diduga Percakapan Laskar FPI, Ini Kata Polisi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya