KASUM: Pollycarpus Meninggal, Penyelesaian Kasus Munir Tidak Berhenti
Tak akan berpengaruh pada pengungkapan kasus Munir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pilot yang terlibat dalam pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib, yakni Pollycarpus Budihari Priyanto meninggal dunia sore ini sekitar pukul 14.52 WIB setelah 16 hari berjuang melawan COVID-19 di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.
Seraya mengucapkan belasungkawa, Komite Aksi Solidaritas Untuk Munir (KASUM) menilai meninggalnya Pollycarpus perlu diselidiki oleh otoritas yang berwenang, khususnya tentang sebab kematiannya.
“Sebab, sebagai orang yang dihukum sebagai pelaku lapangan tentu Pollycarpus memiliki banyak informasi terkait kasus pembunuhan Munir, terutama informasi tentang atasan dan orang-orang yang memerintahkan dia,” kata Sekjen KASUM Bivitri Susanti dalam keterangannya, Sabtu (17/10/2020)
Baca Juga: Menolak Lupa, 5 Hal tentang Pembunuhan Munir yang Wajib Kamu Tahu
1. Agar tidak timbul kecurigaan
Bivitri menilai, penyelidikan atas meninggalnya Pollycarpus perlu dilakukan secara objektif dan terbuka oleh otoritas yang berwenang. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kecurigaan terkait penyebab meninggalnya Pollycarpus.
“Kami menilai walaupun Pollycarpus telah meninggal dunia, penyelidikan kasus pembunuhan Munir tidak boleh berhenti dilakukan aparat penegak hukum,” ujarnya.
Baca Juga: Masyarakat Sipil Ingin Kasus Munir Diperingati Jadi Hari Pembela HAM