Kasus COVID-19 di Indonesia Bisa Tambah 200 Ribu dalam Waktu 60 Hari
Simak penjelasan Profesor Sosiologi Bencana NTU berikut ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Profesor Sosiologi Bencana Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Sulfikar Amir melakukan perhitungan sederhana yang menunjukkan kapan Indonesia akan mencapai kasus ke 200.000.
"Jadi sekarang ini kita sudah masuk bulan kelima sejak Maret, butuh waktu 5 bulan untuk mencapai 100.000 (kasus) nah untuk mencapai 200.000 itu butuh cuma waktu 2 bulan," kata dia kepada IDN Times, Senin (3/8/2020).
Baca Juga: IDI: Tidak Ada yang Kenal Hadi Pranoto di Berbagai Perhimpunan Dokter
1. Indonesia perlu melakukan intervensi pada laju pertumbuhan
Dia menjelaskan bahwa kurva selalu punya kecenderungan bentuk dan pasti membentuk suatu pola, entah itu naik, turun ataupun melandai.
Sedangkan kurva di Indonesia masih memperlihatkan kecenderungan terus naik.
"Ini masih berkaitan dengan pertanyaan orang-orang kapan kurvanya akan mencapai puncak, tetapi kan saya sudah jelaskan bahwa puncak itu baru akan tercapai jika kita melakukan intervensi terhadap laju penularan," ujarnya.
Baca Juga: Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Senin 3 Agustus 2020