KemenPPPA Beri Penghargaan Kabupaten atau Kota Layak Anak 2023
19 masuk kategori utama dan 76 masuk nindya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) memberikan penghargaan untuk Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2023.
Total dari 360 kabupaten atau kota, sebanyak 19 masuk kategori Utama, 76 masuk kategori Nindya, dan 130 kategori Madya, dan 135 serta kategori Pratama. Sementara itu, penghargaan ini juga diberikan pada 14 Provinsi Layak Anak (PROVILA).
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kami atas segala komitmen dan keseriusan para Gubernur, Bupati, Walikota, dan jajarannya yang telah serius berupaya menghadirkan wilayahnya yang aman bagi anak," kata Menteri PPPA, Bintang Puspayoga dalam keterangannya, dilansir Senin (24/7/2023).
"Amanat kontitusi pun mewajibkan negara untuk memenuhi semua hak anak, melindungi anak, dan menghargai pandangan anak sebagaimana tercantum dalam Konvensi Hak Anak yang diratifikasi melalui peraturan perundangan lainnya,” tambahnya.
Baca Juga: Kemen PPPA: Suami KDRT Istri Hamil di Serpong Bisa Dipenjara 10 Tahun
1. Jadi upaya mencapai kabupaten atau kota layak anak
Bintang berharap agar penghargaan ini jadi cambuk penyemangat bagi daerah untuk bekerja lebih keras melindungi kelompok dan memastikan pemenuhan hak anak.
Penghargaan dianggap upaya mewujudkan cita-cita menuju Kabupaten atau Kota Layak Anak dan Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030 serta Indonesia Emas 2045.
“Capaian yang menggembirakan ini bukanlah suatu tujuan akhir, tetapi suatu proses dan penyemangat untuk semakin maju dalam memperjuangkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di daerahnya masing-masing. Besar harapan saya bahwa daerah yang berhasil mendapat prestasi terbaiknya dapat menjadi inspirasi dan membagikan praktik-praktik baiknya bagi daerah lain yang juga sama-sama sedang berjuang menuju Kabupaten/Kota Layak Anak,” kata Bintang.
Editor’s picks
Baca Juga: Kemen PPPA Dorong Keterwakilan Perempuan hingga Tingkat Desa