KemenPPPA Dorong Perempuan ke Parlemen: Kepekaan Emosi Lebih Tinggi
Jadi investasi mengawal masa depan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Bintang Puspayoga mengungkapkan bahwa perempuan di parlemen adalah kunci dalam melahirkan kebijakan-kebijakan yang properempuan.
Keberhasilan dalam mengesahkan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan berbagai kebijakan properempuan lainnya merupakan bukti nyata dari kerja keras perempuan, khususnya di parlemen.
"Perempuan merupakan individu dengan kepekaan emosional tinggi. Karena itu, dampak keterlibatan perempuan dalam politik mampu membangun pendekatan-pendekatan kebijakan yang lebih humanistik, sehingga melibatkan perempuan dalam politik merupakan investasi untuk mengawal masa depan bangsa," kata dia dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema Dukung Perempuan dalam Pemilu 2024, dikutip Kamis (8/2/2024).
Baca Juga: Keterwakilan Perempuan di Parlemen Berkurang Dihambat Hal Ini
1. Dorongan perempuan tingkat desa ke tingkat nasional
Staf Khusus Menteri PPPA, I Gusti Agung Putri Astrid mengatakan, pihaknya sudah memproyeksikan kegiatan-kegiatan sejak 2020 untuk bisa menciptakan kondisi yang memungkinkan keterwakilan perempuan di parlemen meningkat.
Salah satu kegiatan tersebut, dengan memberikan bimbingan teknis kepemimpinan perempuan di perdesaan, khususnya bagi perempuan-perempuan yang menjadi kepala desa.
“Kami dorong perempuan-perempuan kepala desa ke tingkat nasional agar mereka bisa menjadi calon legislatif yang potensial dan berkualitas,” katanya.
Editor’s picks
Baca Juga: KemenPPPA Luncurkan Slogan, Dorong Keterpilihan Perempuan di Parlemen