TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kepala BNPB: 11 Korban Longsor Natuna Meninggal, 47 Orang Hilang

Pencarian korban terhambat faktor cuaca menghambat

Tanah longsor terjadi Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3/2023) (dok. BNPB)

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menjelaskan, 11 orang korban bencana longsor di Serasan, Natuna, Kepulauan Riau seluruhnya terkonfirmasi telah meninggal dunia. Selain itu, masih ada 47 orang hilang

“Dari data yang didapat hari ini, karena waktu di Jakarta kemarin masih simpang siur. Jadi bukan 15 orang, tapi 11 orang yang meninggal dunia dan 47 orang yang masih hilang,” ujar Suharyanto dilansir ANTARA, Selasa (7/3/2023).

Baca Juga: Tanah Longsor di Natuna, 10 Orang Meninggal Dunia

1. Tim Basarnas bantu pencarian korban

Basarnas memintai keterangan awak kapal feri Laskar Pelangi (IDN Times/ dok Basarnas Balikpapan)

Suharyanto mengatakan, korban yang masih hilang akan menjadi prioritas BNPB untuk penanganan dan evakuasi yang saat ini berlangsung.

“Saya juga sudah membawa tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dari Jakarta, di samping Basarnas dari Kepri yang sudah bekerja di Serasan,” kata dia.

2. Faktor cuaca menghambat pencarian korban

Tanah longsor terjadi Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3/2023) (dok. BNPB)

Dalam pencarian korban di lokasi bencana, petugas menemukan kendala. Salah satunya karena faktor cuaca menghambat pencarian korban yang masih hilang.

“Faktor cuaca, sehingga tim belum maksimal bekerja di lapangan. Laporan dari tim juga di sana kondisinya masih mengkhawatirkan, karena tanahnya masih bergerak,” kata dia.

Baca Juga: Evakuasi Korban Longsor Natuna, Polri Kerahkan 145 Personel

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya