KOMPAKS Kecam Media yang Buat Judul Seksis, Dilaporkan ke Dewan Pers
Judul berita melanggar kode etik pers, merendahkan perempuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual (KOMPAKS) mengecam pemberitaan yang membuat judul dengan merendahkan sejumlah atlet perempuan.
Akhir-akhir ini jagat maya diramaikan dengan viralnya judul-judul berita yang mengobjektifikasi dan merendahkan atlet perempuan, bukan prestastinya di sejumlah media massa.
Salah satu yang jadi perhatian adalah judul berita yang ditampilkan di sebuah media online. Juru bicara KOMPAKS Widia Primastika mengutarakan pemberitaan yang dilakukan media online tersebut tidak hanya melanggar kode etik jurnalistik saja.
"Kita melihat fakta bahwa media yang seharusnya melakukan fungsinya yang tidak hanya menjadi sumber informasi, tapi juga memiliki fungsi pendidikan dan kontrol sosial dalam mengampanyekan anti kekerasan terhadap perempuan, justru menjadi pelaku kekerasan terhadap perempuan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (30/7/2021).
Baca Juga: KOMPAKS Kecam Sinetron Suara Hati Istri: Pertontonkan Perkawinan Anak
1. Editor dan pimpinan redaksi perlu lakukan evaluasi
Memang berita dengan judul tersebut sudah dihapus namun pihak media belum meminta maaf. Salah satu perwakilan KOMPAKS yakni Fira mengatakan bahwa ini bukan hanya salah sang penulis berita, tapi pembiaran penayangan berita yang merendahkan martabat perempuan di media online tersebut juga perlu diperhatikan.
"Pihak yang terlibat seperti editor dan pimpinan redaksi perlu melakukan evaluasi. Selain itu, media harusnya menyebarkan informasi yang mendidik. Bukan melanggengkan perlakuan objektifikasi, seksis, dan budaya kekerasan terhadap perempuan," ujar Fira.
Baca Juga: Tahun Ini, Kekerasan terhadap Perempuan Ranah Personal Paling Rentan