Laporan soal Penggerebekan PSK oleh Andre Rosiade Ditolak Polisi
Diminta pembuktian secara rinci dan bukti rekaman suara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Jaringan Aktivis Indonesia (Jarak) Donny Manurung, melapor ke polisi terkait kasus penggerebekan PSK berinisial NN di sebuah hotel di Padang, Sumatera Barat, oleh anggota DPR RI dari fraksi Gerindra Andre Rosiade.
Namun, ternyata laporan yang diberikan Donny pada polisi hari ini, Senin (10/2) siang ini, ditolak dan hanya mencapai tahap konsultasi atau diskusi mengenai duduk perkara kasus ini.
"Begini, tadi kami baru secara follow up saja dan nanti kami disuruh pembuktian secara rinci. Seperti percakapan, pesan, video, dan berkas yang lengkap. Ya intinya melengkapi barang bukti terlebih dahulu untuk melapor hal tersebut," kata Donny di Bareskrim Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/2).
Baca Juga: Kontroversi Andre Rosiade Mendapat Kritik Keras Komnas Perempuan
1. Bukti percakapan sulit didapatkan
Laporan yang diajukan Jarak belum diterima karena masih adanya kekurangan alat bukti yang lebih rinci seperti percakapan pesan, video, dan sebagainya
"Bukti percakapan itu yang susah kita dapatkan," kata dia.
Baca Juga: Kontroversi Penggerebekan PSK, Andre Rosiade Dilaporkan ke Bareskrim