TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengaku Bunuh Yodi Prabowo, Pria Asal Riau Sempat Ditahan Polisi

Dia mengaku hanya bercanda, padahal tidak membunuh

Polisi dan TNI melakukan evakuasi dan identifikasi jenazah editor Metro TV bernama Yodi Prabowo di pinggir Tol JORR Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). (ANTARA News/Laily Rahmawaty)

Jakarta, IDN Times - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Tubagus Ade Hidayat, menjelaskan bahwa ada seorang pria asal Provinsi Riau mengaku sebagai pembunuh Editor Metro TV Yodi Prabowo. Walaupun sempat ditahan, akhirnya polisi melepaskan dia karena pernyataannya tidak terbukti.

"Memang waktu itu kami amankan dengan asumsi, dengan satu pertimbangan yang pertama apa benar informasi itu," kata dia di Polda Metro Jaya, Kamis (10/9/2020).

Baca Juga: Polisi: Editor Metro TV Yodi Prabowo Sempat Tes HIV Sebelum Meninggal

1. Salah satu respons pada pihak korban

Tangkapan layar rilis kasus kematian Yodi Prabowo oleh Polda Metro Jaya (YouTube/Humas Polda Metro Jaya)

Pria itu awalnya diamankan agar polisi dapat menyelidiki pengakuan nya. Polisi juga melakukan penahanan sebagai bentuk respons pada keluarga Yodi.

"Yang kedua adalah dalam rangka pelayanan kepada pihak keluarga korban, tempat di mana Yodi bekerja semasa hidupnya," kata dia.

2. Pria asal Riau itu hanya bercanda

TKP penemuan jasad editor Metro TV, Yodi (https://humas.polri.go.id)

Pria asal Riau yang tidak disebut namanya itu, mengaku pernyataan bahwa dirinya telah membunuh Yodi Prabowo tersebut hanya bercanda. Polisi sebenarnya bisa mengenakan pasal dugaan penyebaran berita bohong alias hoaks. Namun, kasus ini dinilai tidak memenuhi pasal tersebut karena tidak menimbulkan kekacauan pada publik secara luas.

"Dia itu hanya marah, bercanda saja. Sebetulnya bisa-bisa saja dikenakan tapi harus ada dampak menimbulkan kekacauan sampai ini akibat materiil dari perbuatannya," kata Tubagus.

Baca Juga: Polisi: Editor Metro TV Yodi Prabowo Meninggal Bukan Dibunuh

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya