TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Parodikan Lagu Indonesia Raya, Pelaku Ternyata Masih Berusia 16 Tahun

Pelaku ditangkap di Cianjur

Kadivhumas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyampaikan konferensi pers tentang kebakaran gedung Kejaksaan Agung di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (23/10/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Polisi menangkap pembuat parodi lagu Indonesia Raya yang ternyata seorang remaja berusia 16 tahun berinisial MDF di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (31/12/2020).

MDF merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Menurut polisi, MDF sudah mahir menggunakan ponsel sejak kecil.

"Dia belajar kalau ada pelanggaran pidana tidak terdeteksi," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (1/1/2021).

Baca Juga: Polri Tangkap Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya yang Viral

1. Pemeriksaan terhadap MDF didampingi orang tuanya

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono (Dok. Humas Polri)

Argo menjelaskan dalam proses pemeriksaan, MDF yang masih duduk di kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini didampingi orang tuanya yang juga turut diperiksa.

"(Diketahui) sejak umur 8 tahun MDF sudah diberikan handphone. Seandainya ada tugas, dia sudah bisa membuat akun palsu. Jadi dia belajar melakukan semua ini," ujar jenderal bintang dua itu.

2. Polisi menyita sim card dan PC

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono (Dok. Humas Polri)

MDF ditangkap oleh penyidik Siber Bareskrim Polri pada Kamis, 31 Desember 2020 di Cianjur, Jawa Barat, dan langsung digiring ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

Polisi turut menyita barang bukti handphone beserta sim card, PC, akte kelahiran dan sebuah kartu keluarga (KK) untuk membuktikan bahwa MDF adalah anak kandung orang tuanya.

3. MDF tandai akun media sosial NJ di video tersebut

Ilustrasi borgol (IDN Times/Arief Rahmat)

MDF membuat akun di YouTube dan mengunggah parodi lagu Indonesia Raya yang diganti dengan lirik bernarasi kebencian .

Dia juga menandai akun media sosial temannya yang berinisial NJ serta menggunakan lokasi dan kode nomor telepon Malaysia.

Akhirnya, NJ malah dituduh melakukan parodi itu. NJ kemudian menggunggah ulang parodi lagu Indonesia Raya itu ke channel YouTube-nya, My Asean karena kesal. NJ menambahkan hewan babi ke video itu.

Baca Juga: Polisi Malaysia Tangkap WNI Diduga Terlibat Parodi Lagu Indonesia Raya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya