Pemerintah Klaim Pandemik Corona Berakhir September, Ini Respons Pakar
Menhub Budi Karya sebut pandemik hanya satu gelombang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 hingga saat ini masih menghantui. Sudah enam bulan sejak Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengumumkan kasus COVID-19 pertama di Indonesia pada 2 Maret 2020.
Pada Juni 2020, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pandemik COVID-19 di Indonesia bisa jadi hanya akan berlangsung satu gelombang dan akan berakhir pada September ini.
Menanggapi hal itu, Profesor Sosiologi Bencana dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Sulfikar Amir, mengatakan bahwa pemerintah kerap kali hanya membuat prediksi. Pasalnya hingga saat ini kasus COVID-19 di Indonesia hampir menyentuh angka 200 ribu.
"Pemerintahan itu begitu, membuat prediksi-prediksi," kata dia kepada IDN Times, Minggu (6/9/2020).
Baca Juga: Kembali ke Indonesia, 1.158 PMI Dinyatakan Positif COVID-19
1. Upaya itu hanya menenangkan publik
Sulfikar juga merasa bahwa prediksi-prediksi tersebut adalah upaya pemerintah untuk menenangkan publik saja. Bagi Sulfikar, pemerintah saat berpikir bahwa COVID-19 itu layaknya hujan yang akan reda sendiri.
"Padahal kita bicara tentang penularan yang terjadi akibat pergerakan manusia, yang bergerak kan bukan virusnya tapi manusianya," kata dia.
Baca Juga: Termasuk Indonesia, 10 Negara dengan Kasus Kematian COVID-19 Tertinggi