Penumpang Taksi Online Diminta Transfer Rp100 Juta dan Diancam
Korban berupaya kabur saat berada di jalan tol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang perempuan diduga jadi korban penodongan oleh sopir taksi online. Perempuan berinisial CC ditodong uang Rp100 juta secara paksa oleh si sopir. Dia bahkan diancam diturunkan dan dibuang di jalan tol.
Korban CC membagikan potret tubuhnya yang lebam setelah berusaha kabur dari sopir taksi online itu di Instagram pribadinya.
“Tiba-tiba dia todongin HP-nya, suruh gue transfer ke rekening ini. Gue masi pura-pura nanya bego sambil mikir, what should i do next (apa yang harus saya lakukan selanjutnya?),” tulis dia, dilansir Kamis (28/3/2024).
Baca Juga: Jakarta Lebaran Fair Digelar 3-21 April 2024, Bertabur Band Papan Atas
1. Sopir minta tukar menyetir, sebut sesak napas
Korban kala itu hendak pulang ke rumah dari mal dan memesan taksi online sekitar pukul 20.27 WIB. Saat mobil datang, CC mengecek pelat kendaraan dan merasa tak ada yang aneh.
Namun di tengah jalan, sopir tiba-tiba masuk ke arah tol. Saat ditanya, sopir beralasan hanya mengikuti maps. Kemudian sopir mengaku sesak napas dan memintanya bergantian menyetir dan ditolak CC menolak.
“Gue tentu aja nolak bilang gak bisa Pak. Menepi dulu aja kalau emang sesak, Pak. Gue sambil buka aplikasi grab, tapi kok ternyata dia gak tekan pick up? Jadi tulisannya semacam driver is coming to you, di situ gue udah panik dikit,” kata dia.
Dia lalu ditodong HP sang sopir dan diminta untuk mentransfer sejumlah uang. Sopir itu mengatakan, ingin melihat rekening milik siapa.
Baca Juga: Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf dan Mohon Dimaklumi