TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda Metro Jaya Gelar Operasi Lilin 2020, 83.917 Personel Dikerahkan

Berlangsung dari 21Desember 2020 hingga 4 Januari 2021

Warga berkerumun saat malam Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di Patung Ondel-Ondel Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (23/5/2020). Meski Provinsi DKI Jakarta masih dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) namun saat malam Idul Fitri 1441 H, sejumlah tempat di Ibu Kota masih ramai dengan kerumunan orang. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2020 guna menyambut momen Natal dan Tahun Baru. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, mengatakan operasi difokuskan menekan penyebaran COVID-19.

"Operasi Lilin tahun ini akan sangat berbeda. Kami Polda Metro Jaya akan laksanakan bersama operasi kemanusiaan, berupa pelayanan-pelayanan guna mengendalikan atau memutus mata rantai Covid-19," kata Fadil di Monas, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020).

Baca Juga: Keluarga Laskar FPI Tantang Kapolda Metro Jaya Sumpah Mubahalah

1. Berlangsung hingga 4 Januari 2021

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran (ANTARA Jatim/Willy Irawan)

Operasi Lilin 2020 yang akan digelar selama 15 hari, mulai 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

Fadil mengatakan operasi mengedepankan kegiatan preventif secara humanis, serta penegakkan hukum secara tegas, yakni dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.

2. Ada 83.917 personel polisi dikerahkan

Petugas kepolisian memegang papan imbauan saat Operasi Yustisi penerapan protokol kesehatan di Jalan Jhon Aryo Katili di Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (14/9/2020). Operasi terpadu Polri dan Satpol PP tersebut dilakukan agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan COVID-19. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Polri telah telah mempersiapkan 83.917 personel Polri, 15.842 personel TNI, serta 55.086 personel instansi terkait lainnya untuk berjaga dalam perayaan Nata dan Tahun Baru. Mereka akan disebar ke 1.607 pos pengamanan, 675 pos pelayanan untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan

Baca Juga: Satgas COVID-19: Masih Banyak yang Tidak Percaya COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya