Polemik Jalur Sepeda Permanen Anies, Jadi Dibongkar?
Pemprov DKI respons Kapolri yang setuju pembongkaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo menyetujui pembongkaran jalur sepeda permanen yang digagas oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa setiap kebijakan yang diambil Pemprov DKI Jakarta tidak berdiri sendiri.
"Itu contohnya, tidak pernah berdiri sendiri semua kebijakanya yang diambil Pak Gub, Pak Anies, itu pasti mendengarkan semua pihak, memperhatikan regulasi dan UU, aturan yang ada dan untuk kepentingan semua, bukan untuk kelas-kelas masyarakat," kata dia di Balai kota DKI Jakarta, Rabu (16/6/2021) malam.
Jadi apakah jalur sepeda permanen jadi dibongkar?
Baca Juga: Anies Bakal Tambah 101 Km Jalur Sepeda di Jakarta Tahun Ini
1. Riza sebut semua kebijakan tak mungkin memuaskan semua pihak
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya setuju apabila jalur sepeda permanen yang melintang di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin, Jakarta, dibongkar
"Pak Kapolri menyampaikan akan coba mengevaluasi, mengkaji dan studi lihat di beberapa negara lainnya," kata Riza.
Riza setuju dengan pernyataan Listyo tentang perlunya studi sebelum sebelum memutuskan sesuatu. Sejauh ini, menurutnya, persoalan jalur sepeda di DKI masih dalam proses pengkajian, belum ada keputusannya.
"Semua kebijakan yang diambil tidak mungkin memuaskan semua pihak, makanya kebijakan diambil untuk kepentingan banyak orang, tidak ada kebijakan untuk semua orang, tetapi kebijakan untuk kepentingan banyak orang," kata dia.
Baca Juga: Kapolri Setuju Jalur Sepeda Permanen di Sudirman-Thamrin Dibongkar
Baca Juga: Waduh! Pria ODGJ Terjebak di Beton Pembatas Jalur Sepeda Sudirman