TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Gagalkan Peredaran 50 Kilogram Sabu dalam Bungkus Teh China

Dikendalikan dari dalam lapas Tanjung Gusta di Medan

Ditipidnarkoba Bareskrim Polri ungkap pengedaran 50 kilogram sabu yang dikemas dalam bungkus teh (Dok.Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Polisi berhasil menggagalkan penyelundupan 50 kilogram narkoba jenis methampetamine atau sabu. Narkoba itu dikemas dalam 25 bungkus teh China warna hijau dan 25 bungkus teh China warna kuning.

Dirtipidnarkoba, Brigjen Krisno Halomoan Siregar mengatakan bahwa tersangka merupakan jaringan pengedar narkoba dari Aceh Medan-Jakarta. "Ada enam tersangka turut diamankan," kata dia dalam keterangannya, Kamis (31/12/2020).

1. Perkembangan dari kasus sebelumnya

Polda Sumut ungkap jaringan narkoba internasional (IDN Times/Fadli Syahputra)

Krisno menjelaskan, pengungkapan kasus ini merupakan hasil pengembangan dari kasus sebelumnya pada  empat tersangka yang ditangkap di Polres Lampung Selatan, November 2020. 

Polisi ketika itu berhasil mengamankan empat tersangka beserta 25 kilogram sabu serta 58.606 butir ekstasi di pelabuhan penyeberangan Bakauheni Lampung.

"Didapat petunjuk bahwa transportasi dikendalikan David di mana sumber barang dari Aceh diangkut ke Medan selanjutnya diedarkan ke Jakarta dan kota-kota lain di pulau Jawa," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan Ganja 173 Kg dalam Keranjang Kedondong

2. Polisi tangkap empat tersangka setelah kerja sama dengan bea cukai

Ilustrasi Narkoba (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Bekerja sama dengan bea cukai pada Senin, 28 Desember 2020, Ditipidnarkoba Bareskrim Polri sebelumnya berhasil menangkap tiga tersangka berinisial DH, FF dan SR di kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara.

"Dengan barang bukti 50 kilometer sabu yang dibungkus dalam kemasan teh China," ujar Krisno.

Polisi selanjutnya mengejar dan berhasil menangkap kurir narkoba di sebuah hotel, kecamatan Medan Petisah, Sumatera Utara.

3. Pengendalian jaringan narkoba ini dilakukan oleh seorang warga binaan lapas

IDN Times/Galih Persiana

Setelah menangkap empat tersangka itu, polisi akhirnya mengejar AAFS alias David sebagai pengendali transportasi pengiriman narkoba tersebut.

"Pada hari Rabu, 30 Desember 2020 sekitar pukul 20.00 WIB berhasil ditangkap saudara AAFS alias David di lokasi persembunyiannya di Jalan Merdeka, Kecamata Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara," ujar Krisno.

Dalam proses pemeriksaan David akhirnya mengakui dikendalikan oleh seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Tanjung Gusta, Medan berinisial KR.

Baca Juga: Polisi Sita 201 Kilogram Sabu-sabu di Hotel Petamburan   

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya