TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PPKM Darurat, Penumpang Transportasi Umum DKI Diklaim Turun 53 Persen

Penumpang bus AKAP juga turun hingga 65 persen

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan bahwa ada penurunan jumlah penumpang transportasi publik di masa pelaksanaan PPKM Darurat. Syafrin mengklaim bahwa Dinas Perhubungan mencatat penurunan tersebut mencapai 53 persen.

"Tidak hanya bus ya, MRT, LRT, juga Transjakarta dan KRL itu turun sebesar 53,95 persen jumlah penumpangnya artinya telah terjadi penurunan mobilitas warga dari sisi penggunaan angkutan umum," kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (19/7/2021).

Baca Juga: BST DKI Jakarta Cair Hari Ini, Begini Cara Cek Status Penerimanya

1. Penumpang bus AKAP turun hingga 65 persen

Dok. Pribadi ( Terminal Bus AKAP Kp. Rambutan )

Syafrin juga mengatakan bahwa penurunan penumpang angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) di sejumlah terminal juga menurun. Hal ini ketahui dari pemantauan yang dilakukan di sejumlah terminal.

"Jumlah penumpang AKAP turun yang menggunakan bus signifikan jadi 65,05 persen turunnya cukup drastis," ujarnya.

2. Terminal sepi tanda masyarakat taat PPKM Darurat

IDN Times/Marisa Safitri

Dia mengatakan bahwa Terminal Pulogebang, Jakarta Timur saja sampai pernah memberangkatkan satu bus saja dalam waktu sehari. Dia mengungkapkan bahwa hal ini adalah bukti masyarakat menjalankan PPKM Darurat dengan taat.

"Artinya memang masyarakat dengan pelaksanaan PPKM darurat ini juga sebagian besar taat untuk tidak melakukan mobilitas," kata Syafrin.

Baca Juga: Kapal Dishub DKI Jakarta ke Kepulauan Seribu Distop saat Idul Adha

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya