Profil SMA Labschool Kebayoran, Fokus Asah Akademik dan Karakter Murid
Tak boleh ada senioritas yang negatif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - SMA Labschool Kebayoran jadi sekolah terbaik urutan kedua di Jakarta dalam Index Top 1000 sekolah versi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dengan rerata sebanyak 634,304. Secara nasional, sekolah ini masuk peringkat 6.
Kini ada 829 siswa yang tengah menjalani pendidikan di SMA Labschool Kebayoran. Tak hanya secara akademik, SMA Labschool yang bermula dari sekolah teladan tahun 1968 ini juga fokus pada pembentukan karakter siswa-siswinya.
Saat ditanya soal keunggulan apa yang dimiliki Labschool hingga bisa mencetak nilai Ujian Tertulis Berbasis Kompetensi (UTBK) dengan urutan 6 nasional, Kepala Sekolah SMA Labschool Kebayoran, Risang Danardhana L, mengaku bahwa hal itu sulit dijawab.
Pasalnya, selama ini yang dijalankan di sekolahnya hampir sama dengan sekolah lain. Namun, dia mengatakan, ada kaitan antara akademik dengan pembentukan sikap siswa dan siswinya.
"Nah berkaitan dengan sikap itu, kegiatan terkait sekolah lewat program OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), program sekolah, walaupun kami belum meneliti, kelihatannya itu ada pengaruhnya. Misalnya, bagaimana anak itu mengatur waktu, dia harus disiplin. Ketika ujian, ya, harus siap. Itu diajarkan lewat program-program OSIS, program-program sekolah, tanggung jawab," kata dia kepada IDN Times saat ditemui di kantornya.
Baca Juga: Profil SMA Kolese Kanisius, Sekolah Terbaik di Jakarta Pusat
Baca Juga: Profil SMA Negeri 8 Jakarta, Sekolah Peringkat 1 di Ibu Kota
1. Tak boleh ada senioritas yang negatif
Pihaknya juga mengedepankan keterlibatan seluruh murid di sekolah untuk membentuk adanya karakter antiperundungan. Hal ini berguna untuk menciptakan kesehatan mental yang baik bagi siswa dan siswi yang berada dalam usia remaja.
"Di sekolah itu kan ada kelas 10, 11, 12, umumlah kalau kelas 10 kan takut sama kelas 11, (kelas) 11 takut sama kelas 12, nah ini yang berusaha untuk dihilangkan. Ini gak boleh timbul senioritas yang negatif, itu gak boleh!" kata Risang.
Baca Juga: Profil SMAN 78 Jakarta: Sekolah Melek Teknologi, Langganan Juara Debat
Baca Juga: Profil SMAN 28 Jakarta, Kirim Lulusannya ke Universitas Luar Negeri
Baca Juga: Daftar 20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Ada Sekolah Kamu?