Rampung, Mahfud MD Bakal Umumkan Hasil Investigasi TGPF Intan Jaya
Investigasi penembakan Pendeta Yermia di Intan Jaya Papua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk kasus kekerasan di Intan Jaya, Papua telah menyelesaikan laporan dan kesimpulan temuan serta keterangan saksi dalam investigasi penembakan Pendeta Yeremia Zanambani di Papua. Tim yang dibentuk oleh Menko Polhukam Mahfud MD ini akan menyerahkan laporan hasil investigasi tersebut langsung kepada Mahfud Senin (19/10/2020).
"Tim TGPF ini selesai tepat pada waktunya, yang semula dalam 14 hari, kemudian diperpanjang 3 hari, dan pada tanggal 17 Oktober ini sesuai tenggang waktu yang sudah selesai. Adapun hasilnya ini nanti kami akan menyerahkan kepada Bapak Menko, dan Bapak Menko sendiri pada hari Senin, yaitu hari kerja, akan disampaikan," kata Sesmenko Polhukam Letjen TNI Tri Soeswandono dalam keterangan pers secara virtual, Sabtu (17/10/2020).
Baca Juga: TGPF Intan Jaya Rampungkan Investigasi, 25 Saksi Diwawancarai
1. Komunikasi dengan tokoh agama dan masyarakat
Sementara itu, Ketua TGPF Intan Jaya Benny Mamoto berterima kasih atas segala dukungan dan kerjasama yang telah dilakukan selama ini. Dia menjelaskan bahwa TGPF sudah mencapai target mulai dari pengumpulan dan pemeriksaan kembali data, serta komunikasi dengan para tokoh agama dan masyarakat.
"Kita semua tahu situasi medan di Papua, kita semua tahu tentang situasi di Papua. Tapi ternyata Bapak Menko telah menyusun tim dari representasi akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepolisian, TNI, kejaksaan, kemudian dari Polhukam sendiri," kata dia.
Baca Juga: TNI dan KKSB Baku Tembak Lagi di Intan Jaya, 1 Orang Tertembak