Siswa di Manado Tewas Usai Diberi Hukuman Fisik, KPAI Mengecam Keras!
Korban meninggal karena dihukum lari 20 keliling lapangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Berita duka datang dari Manado, Sulawesi Utara. Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), FL (14), mengembuskan napas terakhirnya setelah menjalani hukuman fisik karena terlambat datang ke sekolah.
FL (14) dan tujuh orang teman lainnya dihukum karena terlambat, di mana mulanya mereka dijemur di halaman sekolah selama 15 menit lalu diminta untuk berlari keliling lapangan halaman sekolah sebanyak 20 kali. Almarhum FL (14) mendadak tersungkur pada putaran ke-4, lalu dirinya segera dilarikan ke Rumah Sakit AURI, Manado, namun tidak dapat tertolong.
Baca Juga: PMT Kembalikan Mahasiswa Papua ke Kota Tempat Studi
1. KPAI kecam sekolah yang lakukan hukuman fisik
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti, mengecam sekolah yang masih menerapkan cara mendisiplinkan siswa dengan hukuman fisik.
"Padahal, hukuman fisik selain tidak menimbulkan efek jera, juga akan berdampak buruk pada tumbuh kembang seorang anak," ujar Retno melalui keterangan persnya pada Jumat (4/10).
Baca Juga: Kecelakaan Bus Sekolah & Kereta di India, 13 Siswa Tewas di Tempat