Tabir Tewasnya Tahanan OK di Banyumas yang Dinilai Janggal
Dia tewas dengan temuan luka di sekujur tubuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyampaikan laporan investigasi terhadap kasus penyiksaan berujung kematian terhadap Oki Kristodiawan (OK).
Dia adalah tahanan Polresta Banyumas yang diduga mencuri motor, padahal kala itu dia sedang ikut acara sholawatan. Usai ditangkap anggota kepolisian Polsek Baturraden dan dituduh mencuri motor, Oki diduga alami penyiksaan hingga meninggal dunia pada 2 Juni 2023. Dalam laporan investigasi KontraS dijelaskan bahkan keluarga tidak bisa melihat jenazah Oki.
Laporan ini disusun karena adanya kejanggalan dari kematian Oki. KontraS menyusun laporan sebagai upaya memperkuat basis argumen untuk mengungkap dugaan pelanggaran dalam dimensi hukum dan Hak Asasi Manusia bagi Oki. KontraS menemukan indikasi kekerasan yang dijabarkan dalam laporan mereka.
“Kalau dalam konteks penyiksaan yang kita temukan dalam rangka kasus penyiksaan terhadapan almarhum Oki, kita menemukan beberapa indikasi, yang pertama adalah indikasi yang muncul dalam program TV. Ada dua potongan video yang menunjukkan penyiksaan bahkan sebelum proses hukum,” kata Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya dalam konferensi pers peluncuran laporan di kantornya, Selasa (19/9/2023).
Baca Juga: Marak Kasus Penangkapan Berujung Penyiksaan, Ini Hak Hukum Masyarakat
1. OK dituduh mencuri motor, penangkapannya ditayangkan di TV
Dari tangkapan layar program di salah satu stasiun TV swasta yang kini sudah dihapus, ada scene di mana Oki di tangkap atas dasar dugaan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor pada 17 Mei 2023 di kediamannya tanpa ditunjukkan surat. Selain Oki ada beberapa orang lain yang berusia di bawah umur turut ditangkap polisi.
Dalam tangkapan layar terlihat Oki dalam keadaan babak belur dibagian wajah dan punggung. Kemudian ada juga ancaman yang diterimanya dan terekam dengan kalimat “Kalau begini caranya, saya bolongi ini.”
Tindak penyiksaan juga dialami oleh tiga orang anak yakni D, A, dan N. Mereka diminta mengaku bahwa Oki yang mencuri motor.
Baca Juga: KontraS Catat 54 Kasus Penyiksaan, Pelaku Didominasi Polisi