TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tanah Abang Super Padat, Ini 5 Aturan yang Diterapkan Anies

Anies buat sederet kebijakan jelang lebaran

Sejumlah warga memadati Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang untuk berbelanja pakaian di Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung keadaan Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat yang semakin hari semakin padat jelang hari raya Idul Fitri. Anies mengungkapkan bahwa ada peningkatan pengunjung pasar yang terbilang berbeda dibanding hari-hari sebelumnya.

"Hari Sabtu terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35 ribu jadi 87 ribu, dan hari ini data sementara diperkirakan sekitar 100 ribu pengunjung," ujarnya di Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5/2021).

Anies mengimbau masyarakat agar bisa belanja di pasar-pasar lain yang lebih longgar. Menanggapi padatnya pasar Tanah Abang itu, Anies pun menerapkan sederet kebijakan. Apa saja?

Baca Juga: 7 Potret Kerumunan Masyarakat Padati Pasar Tanah Abang Hari Ini

1. Pasar Tanah Abang tutup pukul 4 dan 5 sore

ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Anies mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan pengendalian protokol kesehatan dengan mengerahkan sekitar 2.500 personel, terdiri dari, polisi dan TNI serta Satpol PP. Jam tutup pasar juga akan diatur menjadi dua bagian supaya tak ada penumpukan.

"Diterjunkan untuk menjaga ketertiban prokes. Jadi mulai sore ini pasar akan ditutup dibagi ada yang jam 16.00 WIB dan tutup jam 17.00 WIB untuk menghindari keluar bersamaan dan kemudian menuju ke titik yang hampir sama," kata dia.

Baca Juga: Pemprov DKI Larang Warga Masuk Pasar Tanah Abang jika Tak Pakai Masker

2. Tak ada kereta dari Tanah Abang sejak jam 3 sore sampai 7 malam

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

Pengunjung pasar Tanah Abang, kata Anies, mengarah ke satu titik yang sama saat meninggalkan pasar. Itu menjadi salah satu hal yang berimbas pada kepadatan pengunjung pasar adalah pengguna KRL. Anies mengatakan bahwa separuh pengunjung menggunakan KRL.

"Kemarin, 45 ribu jadi hampir separo menggunakan kereta api. Sore hari ini pengendalian di pasar dan sekitar stasiun," ujarnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengungkapkan bahwa akan ada petugas yang mengendalikan antrean masuk ke stasiun sesuai dengan protokol kesehatan. Pihak pun telah memetakan arus pengunjung. Meski jam kedatangan pengunjung berbeda, jam pulang mereka terbilang sama.

"Begitu pasar tutup semua orang pulang bersamaan, maka dari itu Mulai besok sore akan ada perubahan jadwal kereta KCI yang melintasi Stasiun Tanah Abang," kata dia.

Anies mengungkapkan bahwa besok sore, pukul 15.00 WIB-19.00 WIB KRL tidak akan mengangkut penumpang dari stasiun Tanah Abang. "Detailnya nanti disampaikan," kata dia.

3. Akan ada bus TransJakarta mengarakan pengunjung ke stasiun lain

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

Untuk alternatif, Pemprov DKI Jakarta akan menyediakan bus Transjakarta yang beroperasi dari Jalan Jati baru menuju stasiun lain. Hal ini sengaja dilakukan agar mereka yang selesai beraktivitas di Pasar Tanah Abang tidak harus naik kereta di Stasiun Tanah Abang. 

Pedagang atau pengunjung yang perlu kendaraan umum, kata Anies, bisa mendapat fasilitas dari kendaraan umum lain. Sehingga, tidak semuanya menumpuk di Stasiun Tanah Abang. 

4. Tak boleh ada pedagang berjualan di trotoar

ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Selain itu, di dalam kawasan pasar mulai besok Senin (3/5/2021) pagi kata Anies tidak boleh ada pedagang pasar yang berjualan di luar gedung. Semua kegiatan jual beli akan dilakukan di dalam pasar dan tak boleh lagi menitipkan dagangannya di luar.

"Di jalan-jalan trotoar tidak ada kegiatan berjualan," ujarya.

Baca Juga: Cegah Kerumuman di Tanah Abang, TNI-Polri Dirikan Pos Pengamanan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya