TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] Ada 10.853 Orang Positif COVID-19 di DKI Jakarta

Sebanyak 632 orang lainnya meninggal

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merilis data kasus COVID-19 per Sabtu (27/6). Total ada sebanyak 10.853 kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta dengan 213 penambahan kasus baru.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani dalam keterangannya menjelaskan sebanyak 5.610 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 632 orang meninggal dunia. 

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.355 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.256 orang melakukan self isolation di rumah," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/6).

Baca Juga: Berpotensi Jadi Klaster COVID-19, Anies Diminta Setop CFD di 32 Lokasi

1. Sebanyak 283.137 sampel telah diperiksa di DKI Jakarta

IDN Times/Candra Irawan

Dwi juga menjelaskan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang saat ini berjumlah 26.342 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 17.481 orang. Sedangkan secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan Jumat (26/6) di DKI Jakarta telah berjumlah 283.137 sampel.

Pada Jumat (26/6), tes PCR telah dilakukan pada 3.666 orang. Sebanyak, 2.994 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 213 positif dan 2.781 negatif. 

2. Ada 7.952 orang yang dinyatakan reaktif COVID-19

IDN Times/Yogi Pasha

Selain itu, sebanyak 227.323 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 7.952 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 219.371 orang dinyatakan non-reaktif.

Untuk kasus positif, ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

"Kami imbau pula bagi seluruh masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak antar orang minimal 1,5 - 2 meter," ujarnya.

Baca Juga: Data Lengkap Kasus COVID-19 di Pasar Tradisional DKI Jakarta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya