TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Lampu Wisma Atlet Menyala karena Penuh, Ini Penjelasannya

Lampu dinyalakan agar siap menerima pasien isolasi madiri

Viral Lampu Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta terlihat menyala hampir semua kamar (Twitter.com/EricHermansyah)

Jakarta, IDN Times - Sebuah unggahan di akun Twitter @EricHermansyah mendadak viral setelah menyebutkan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta saat ini dalam keadaan penuh. Hal itu dinarasikan karena dalam gambar yang diunggah terlihat semua lampu di setiap lantai gedung itu menyala dan menjadi penanda bahwa semua kamar telah terisi penuh.

Staf khusus Kepala BNPB, Suryopratomo, memberi penjelasan tentang hal ini. Menurut dia hal ini sebagai upaya antisipasi, untuk menunjukkan kesiapan Wisma Atlet saat menampung pasien COVID-19. Lampu yang menyala bukan berarti ruangan itu terisi orang.

"Lampu dinyalakan supaya yakin sudah siap untuk menerima pasien isolasi mandiri. Nyala itu bukan berarti penuh," kata dia pada IDN Times, Jumat (11/9/2020).

Baca Juga: Doni: 62 Persen Pasien Corona di RS Wisma Atlet Pengguna Angkutan Umum

1. Lampu menyala sebagai bentuk persiapan

RS Darurat Wisma Atlet (Dok. Gugus Tugas COVID-19)

Suryopratomo mengatakan bahwa lampu di wisma atlet sudah hampir dua tahun tidak digunakan, sedangkan tower 4 dan 5 perlu persiapan sebelum digunakan kembali. Selain listrik, air di sana juga perlu diperbaiki.

"Terutama jaminan air harus dipastikan karena harus selalu cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir," ujar dia.

2. Tower 4 dan 5 saat ini masih dalam keadaan kosong

Rumah Sakit Penanganan COVID-19 Wisma Atlet (Dok. Kementerian PUPR)

Dia menjelaskan bahwa Tower 4 dan 5 gedung ini masih belum digunakan sama sekali.

Dua tower tersebut memang akan digunakan untuk flat isolasi mandiri warga yang terinfeksi COVID-19.

"Tower 4 dan 5 untuk isolasi mandiri bagi warga yang tidak mencukupi tempat tinggalnya dan dinilai Dinkes tidak bisa disiplin menjalankan isolasi mandiri,"' kata dia.

3. Tower 6 dan 7 digunakan untuk perawatan pasien

(IDN Times/Fitang Budhi)

Sedangkan tower 6 dan 7 digunakan sebagai Rumah Sakit darurat untuk merawat pasien positif COVID-19 yang bukan memiliki gejala berat.

Dia juga mengatakan bahwa untuk pasien yang memiliki gejala berat akan diberi rujukan ke rumah sakit rujukan, guna mengantisipasi penuhnya tempat tidur dan mencegah petugas kesehatan kehabisan tenaga.

Baca Juga: Wisma Atlet untuk Karantina Beda Lokasi dengan RS Darurat Wisma Atlet

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya