TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ali Maulana Walkot Jakut Ajak Warga Isolasi di Rusun Nagrak

Rusun Nagrak baru terisi 25 persen warga isoman

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) mengangkat velbed di salah satu tower di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

Jakarta, IDN Times - Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengimbau warga yang terpapar COVID-19, agar menjalani isolasi terkendali di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara. Hal itu dilakukan agar penularan dari warga yang positif virus corona pada masyarakat bisa dicegah.

"Kita sampaikan kepada warga Jakarta Utara, bahwa yang terbaik adalah isolasi terkendali di Rumah Susun Nagrak, dibandingkan harus isolasi mandiri (isoman) di rumah," kata dia dalam keterangannya, Senin (26/7/2021).

Baca Juga: Warga Meninggal Saat Isoman COVID-19, Begini Penjelasan Anies Baswedan

1. Isolasi di Rusun Nagrak lebih termonitor

Petugas menyiapkan velbed di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (15/6/2021). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Selain khawatir adanya kemungkinan penularan kepada masyarakat sekitarnya, Ali mengatakan, isolasi mandiri di rumah terbatas kondisinya.

"Jika di Rusun Nagrak dapat lebih terkendali, termonitor dan terfasilitasi," kata Ali.

2. Rusun Nagrak baru terisi 25 persen

Petugas keamanan berkoordinasi melalui radio di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (15/6/2021). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Ali mengatakan warga Jakarta Utara yang sedang dalam masa penyembuhan COVID-19 di tempat isolasi terkendali bakal diberikan obat-obatan, makanan, vitamin, termasuk kenyamanan.

"Saat ini Rusun Nagrak baru terisi sebanyak 25 persen," ujar dia.

Baca Juga: Kasus Isoman Meninggal di DKI Tertinggi, Anies: Tak Pernah Tutupi Data

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya