TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Deretan Konglomerat yang Dukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019

Para pengusaha ini berada di pihak Jokowi-Ma'ruf

Setkab/Humas/Agung

Jakarta, IDN Times - Keterlibatan para pengusaha dalam konstektasi politik di Indonesia bukan hal yang baru. Keberadaan para pengusaha di dunia politik sebagai pemberi sponsor finansial dapat berdampak bagi kemenangan politik masing-masing pasangan.

Sejumlah tokoh pengusaha besar Indonesia juga memiliki pilihan politik kepada masing-masing pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan berkontestasi di Pilpres 2019. Mereka terpecah menjadi dua kubu, yakni kubu Jokowi-Ma'ruf maupun kubu Prabowo-Sandi.

Siapa saja para pengusaha yang merapatkan barisan dukungannya ke kubu Jokowi-Ma'ruf? Berikut ulasan IDN Times.

1. Hary Tanoesoedibjo

Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Bos Media dari MNC Corporation; Global Mediacom; MNC Media, Hary Tanoesoedibjo memutarbalikkan arah dukungannya. Sebelumnya, pendiri Partai Persatuan Indonesia (Perindo) ini memberikan dukungan pada Prabowo Subianto. 

Kekayaan yang dimiliki  Hary Tanoesoedibjo menurut laporan Globe Asia 2017 adalah senilai US$1,75 miliar. 

2. Surya Paloh

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Satu lagi bos media tanah air yang memberikan dukungannya kepada Jokowi, yakni Surya Paloh, pemilik Media Group yang terdiri dari harian Media Indonesia, Lampung Post, dan stasiun televisi Metro TV.  

Haluan dukungan Surya Paloh pada Pilpres 2019 ini masih sama dengan dukungannya di Pilpres 2014. Kekayaan Surya Paloh sekita US$575 juta atau sekitar Rp8,3 triliun. Harry Tanoesoedibjo dan Surya Paloh masuk dalam daftar 150 orang terkaya Indonesia versi Globe Asia 2017.

Baca Juga: KPU: Jokowi Boleh Gunakan Fasilitas Kepresidenan Saat Kampanye

3. Erick Thohir

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Selain itu, ada juga pengusaha Erick Thohir yang ditunjuk menjadi ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf. Keluarga Tohir masuk dalam jajaran orang-orang terkaya di negeri ini. 

Erick Thohir merupakan bos media  Mahaka Group dan memiliki 70 persen saham di Inter Milan, klub elite Serie A Italia. Kakaknya Garibaldi “Boy” Thohir adalah salah satu pemilik dari shareholder Adaro Energy yang merupakan perusahaan pengekspor batubara di dunia. 

Sedangkan Almarhum Teddy Thohir ayah dari Erick Thohir adalah sosok besar di balik grup Astra International.

Baca Juga: Ternyata Ini yang Membuat Yenny Wahid Dukung Jokowi-Ma’ruf

4. Oesman Sapta Odang

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Oesman Sapta Odang merupakan pengusaha asal Kalimantan Barat pemIlik OSO Group. Oesman mengusai usaha di sektor bisnis pertambangan, properti, perkebunan, dan lainnya.

Di Mempawah, Kalimantan Barat, Oesman memiliki lahan sawit seluas 22.725 hektare, ia juga mepunyai pengolahan ikan terpadu, penyedia ikan dan udang segar di Kayong, Kalimantan Barat. Ia merupakan Ketua Umum Partai Hanura, yang menggantikan Wiranto. 

Dalam majalah Globe Asia 2017, Oesman tercatat memiliki kekayaan US$400 juta.

Baca Juga: Yenny Wahid Dukung Jokowi, Sandiaga Tetap Optimis NU Pilih Nomor 2

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya