Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Ketua tim Reptile Rescue Indonesia (RRI) wilayah Banten, Turandi (30) dilarikan ke rumah sakit lantaran terkena gigitan ular kobra yang sedang dievakuasi oleh timnya.
Kejadian itu terjadi pada Sabtu (22/12) malam di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). Turandi kini masih terbaring di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangsel untuk menjalani pengobatan.
Baca Juga: Induk Ular Kobra Dievakuasi di Jeruk Purut, Sempat Semburkan Bisa
1. Kejadian bermula dari panggilan warga yang minta tolong
Lima bayi ular kobra ditangkap petugas Damkar Kota Bekasi di gudang pabrik di KH Agus Salim 22 RT 1 /08, Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Selasa (17/12). Dok. Damkar Bekasi Pada saat kejadian, Turandi mendapatkan laporan dari warga di salah satu perumahan kawasan Bintaro pada Sabtu (23/12) malam, terkait keberadaan ular. Ia bersama rekannya langsung bergegas untuk melakukan penangkapan ular bersama temannya.
Sesampainya di lokasi, Turandi langsung menyisir tiap lokasi yang dicurigai sebagai sarang ular.
Saat itu, dia mendengar desisan ular dari balik tumpukan barang bekas.
2. Korban lengah tak menggunakan alat tangkap ular saat kejadian
Petugas Damkar Jaktim evakuasi ular kobra di dapur, Minggu (22/12) / istimewa Namun, di saat ingin membuka tumpukan barang bekas. Turandi tidak memegang tongkat penangkap ular, yang langsung disambar ular kobra.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Jadi posisinya di samping rumah warga ada lahan kosong. Tongkat penangkap ular (grab stick) saya letakkan dengan maksud ingin mendengarkan desis ular. Pas saya angkat (berang bekas) ternyata ular itu sudah siap, langsung menyerang tangan kiri saya. Saya gak pegang tongkat karena itu tadi mau dengar desisan ular itu," kata Turandi di RSU Tangsel, Senin (23/12).
3. Usai digigit, korban sempat menahan ular agar tak lari dan menggigit yang lain
IDN Times/Debbie Sutrisno Ketika dipatuk ular, Turandi langsung sigap mencengkram ular tersebut agar tidak lepas. Kemudian diserahkan kepada temannya.
"Saya bantu dengan kaki biar ular tidak lari. Setelah ular aman, baru saya dievakuasi. Saya baru ini dipatuk ular darah sampai ngocor banyak banget. Saat abis dicatok itu saya seperti keram gitu tangan saya, makanya saya langsung bidai biar tak menyebar bisanya," ujarnya.
Baca Juga: Telan Kucing Anggora, Ular Piton di Pamulang Bikin Heboh Warga