TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Laporan Henry Yosodiningrat Terhadap Rocky Gerung Ditolak Bareskrim

Henry sudah menunggu 4,5 jam, apa kata polisi?

Henry Yosodiningrat (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Jakarta, IDN Times - Bareskrim Mabes Polri menolak laporan politikus PDI Perjuangan, Henry Yosodiningrat perihal pernyataan Rocky Gerung soal Presiden Joko Widodo tidak paham Pancasila.

Sebelumnya Henry mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk melaporkan Rocky Gerung. Henry beralasan laporan tersebut dibuat atas nama pribadinya dan bukan mewakili kepentingan Jokowi.

Baca Juga: PDIP Sudah Siapkan Berkas Laporan Rocky Gerung

1. Henry melaporkan Rocky Gerung atas nama pribadi

Henry Yosodiningrat (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Sebagai putra daerah asal Lampung, Henry mengaku tak terima atas pernyataan sang akademisi merangkap pengamat politik tersebut.

Alasannya, sekitar 60 persen masyarakat Lampung memilih Jokowi. Oleh sebab itu, para pendukung Jokowi asal Lampung merasa marah atas ucapan Rocky.

"Untuk kepentingan hukum dan kapasitas saya sebagai pribadi dan bangsa Indonesia. Saya putra daerah Lampung, saya mantan anggota DPR RI dari Lampung. Di Lampung 60 persen orang pilih Jokowi. Rakyat Lampung kecewa sedih pedih melihat Presidennya dicaci maki dikatakan tidak paham Pancasila, tidak mengerti Pancasila hanya hafal Pancasila," kata Henry di Bareskrim Polri, Senin (9/12).

2. Bareskrim Polri tolak laporan Henri Yosodiningrat setelah ditunggu 4,5 jam

Henry Yosodiningrat (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Setelah menunggu selama kurang lebih 4,5 jam, Henry pulang dengan tangan hampa. Laporannya ditolak oleh pihak penyidik dengan alasan kurang persyaratan berupa surat kuasa.

"Saya keluar dari ruangan ini setelah menunggu selama 4,5 jam dengan rasa kecewa terhadap Polri melalui SPKT karena tidak ada kepastian. Awalnya mereka menanyakan mana kuasa dari Jokowi selaku pribadi maupun selaku presiden," kata dia.

3. Henry khawatir Rocky Gerung dibacok orang Lampung

Rocky Gerung (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Oleh sebab itu, Henry khawatir jika Rocky akan menjadi bulan-bulanan masyarakat Lampung. Terlebih, Henry menuding Rocky akan senang lantaran laporan yang ia buat ditolak oleh polisi.

"Saya khawatir Rocky Gerung dibacok sama orang Lampung. Karena apa? Dia pasti akan besar kepala dengan peristiwa ini, dia pasti akan besar kepala. Dan dia akan mengulangi ini lagi akan menghina Presiden. Kemarin dia bilang presiden tidak paham Pancasila, tidak mengerti Pancasila hanya hafal Pancasila. besok mau ngomong apa lagi? Serahkan saja ke dia," kata Henry.

Baca Juga: Sebut Presiden Tak Paham Pancasila, Rocky Gerung Resmi Dipolisikan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya