TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banjir Sedada Orang Dewasa di Bekasi, Kini Berangsur Surut

Tiga kecamatan terendam banjir

Gambaran banjir yang sempat terjadi di Bekasi (Dok.BNPB)

Jakarta, IDN Times - Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Bekasi berangsur surut. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melaporkan banjir yang merendam satu RT di Kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara surut sejak Sabtu (16/7/2022) dini hari.

Warga dikabarkan bergotong royong melakukan pembersihan di area pemukiman dan akses jalan. Banjir dilaporkan sempat merendam tiga kecamatan di Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Cuaca Hari Ini 16 Juli 2022: Bekasi Berawan Sepanjang Hari

1. Tiga kecamatan terendam banjir

Gambaran banjir yang sempat terjadi di Bekasi (Dok.BNPB)

Sebanyak tiga kecamatan sempat terendam banjir di Kabupaten Bekasi. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat wilayah terdampak banjir berada di Kecamatan Tambun Utara (Desa Karang Satria, Satria Mekar, Sriamur dan Satria Jaya), Kecamatan Babelan (Kelurahan Kebalen, Desa Babelan Kota dan Desa Buni Nakti) serta Kecamatan Sukawangi (Desa Sukamekar).

Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Bekasi dan membuat debit air Kali Bekasi meluap dan merendam 41 rumah warga dengan tinggi muka air 20 sampai 60 sentimeter. Kata BNPB, hasil update kondisi terbaru menunjukkan banjir berangsur surut saat ini.

Baca Juga: 10 RT di Pondok Pinang Banjir Hingga 1 Meter Lebih 

2. Potensi bahaya banjir di Kota Bekasi

Gambaran banjir yang sempat terjadi di Bekasi (Dok.BNPB)

Sementara itu berdasarkan kajian inaRISK, Kota Bekasi disebut memiliki potensi bahaya banjir pada tingkat sedang hingga tinggi. Diperkirakan banjir bisa berdampak pada 13 kecamatan, sedangkan Kabupaten Bekasi berdampak pada 23 kecamatan.

Maka itu BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir yang dipicu oleh curah hujan tinggi maupun kiriman aliran air melalui sungai dari daerah yang sedang diguyur hujan.

Kata BNPB, bagi daerah yang berada di area aliran sungai, diharapkan melakukan pemantauan dan pembersihan secara berkala, serta membuat penahan maupun area penampungan air jika curah hujan tinggi memicu peningkatan tinggi muka air.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya