Bima Arya Hentikan PTM di SDN Bogor Usai 24 Orang Positif COVID-19
Ada 88,5 persen penduduk sudah divaksinasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, di SDN Sukadamai 2. PTM di sekolah ini dihentikan selama 24 hari menyusul 24 guru dan siswa positif COVID-19.
Bima meminta Dinas Kesehatan Bogor untuk melakukan observasi dalam waktu 10 hari ke depan. Selain itu, Dinas Pendidikan juga diminta memantau pendidik dan peserta didik yang mengalami gejala COVID-19.
"Saya minta Disdik juga terus berkoordinasi dengan sekolah, memantau," ujar Bima dilansir ANTARA, Sabtu (20/11/2021).
Baca Juga: Satgas: Lonjakan Kasus COVID-19 di Depok Paling Banyak dari PTM
1. Sebaran wilayah orang yang terpapar dari klaster SDN Sukadamai 2
Bima menjelaska jumlah orang yang terpapar COVID-19 di SDN Sukadamai 2, termasuk dengan Orang Tanpa Gejala (OTG). Sebanyak 24 orang yang positif terdiri dari 10 tenaga pendidik dan 14 siswa.
Seluruhnya tersebar di beberapa wilayah. Mulai dari Kelurahan Sukadamai (11 orang), Kelurahan Sukaresmi (3 orang), Kelurahan Mekarwangi (2 orang), Kedung Badak (4 orang), Kecamatan Bogor Barat (1 orang), Kelurahan Kayumanis (1 orang), Kebonpedes (1 orang), dan orang di luar Kota Bogor (1 orang).
Baca Juga: Ajak Dubes ke Bogor, Jokowi Pamer RI Serius Tangani Perubahan Iklim