Buntut Marahi Anak Buah Risma, PDIP Cabut Dukungan ke Bupati Alor
PDIP kritisi masa kepemimpinan Bupati Alor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PDI Perjuangan (PDIP) mencabut dukungannya terhadap Bupati dan Wakil Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur, pasangan Amon Djobo dan Imran Duru. Pencabutan Dukungan ini buntut dari tindakan Amon Djobo yang memarahi anak buah Menteri Sosial Tri Rismaharini dan sempat viral di media sosial.
Dalam surat bernomor 2922/IN/DPP/VI/2021, pencabutan dukungan disebut lantaran Amon Djobo dinilai melakukan perbuatan tidak terpuji dengan mengusir jajaran Kementerian Sosial dan juga aparat TNI.
"DPP PDI Perjuangan mencabut rekomendasi dan dukungan kepada Bupati dan Wakil Bupati Alor, pasangan Drs. Amon Djobo dan Imran Duru, S.Pd., mempertimbangkan bahwa Bupati bukan kader PDI Perjuangan sehingga tidak dapat dilakukan pemecatan," demikian tertulis dalam surat PDIP yang ditandatangani Ketua Kehormatan Partai Komarudin Watubun dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Baca Juga: Bupati Alor Semprot Pegawai Kemensos, Begini Pembelaan Menteri Risma
1. DPP PDIP kritisi kepemimpinan Bupati Alor
Dalam surat edarannya PDIP menilai Bupati Amon tidak memahami tata kelola pemerintahan dalam hal koordinasi penyelenggaraan pemerintahan dari tingkat pusat ke daerah.
Dalam surat disebutkan DPP PDIP Perjuangan telah melakukan evaluasi selama kepemimpinan Bupati Alor tersebut.
DPP PDIP juga mencabut surat bernomor 3628/IN/DPP/XI/2017 per tanggal 30 November 2017 perihal rekomendasi calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Alor pada Pilkada serentak tahun 2017. Surat tersebut kini dinyatakan tidak berlaku.
Baca Juga: Viral, Bupati Alor Amon Djobo Marahi Staf Risma soal Bansos Lewat DPRD