Cerita Ibunda Lutfi tentang Anaknya Dipukuli hingga Kangen Masakannya
Lutfi sudah empat bulan mendekam di tahanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lebih kurang empat bulan sudah Lutfi mendekam di rumah tahanan. Lutfi ditangkap usai mengikuti aski demonstrasi pelajar pada 30 September 2019 lalu. Ibunda Lutfi, Siti Nurhayati bercerita kepada IDN Times soal peristiwa yang sudah dilalui Lutfi.
Dalam sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa di PN Jakarta Pusat pada Senin (20/1), Lutfi mengaku sempat mengalami kekerasan ketika membuat BAP di kepolisian. Kepada IDN Times, ibunda Lutfi menuturkan kejadian yang menimpa anaknya, sejak awal aksi pada September 2019 lalu hingga mengalami kekerasan dalam pemeriksaan kepolisian.
Baca Juga: Ibunda Lutfi Sebut Tahu Anaknya Disetrum dan Disiksa
1. Tak tahu anaknya pergi untuk ikut aksi
Berdasarkan BAP, Lutfi mengaku ikut melakukan demonstrasi pada 25 dan 30 September 2019 lalu. Siti ternyata tak mengetahui bahwa Lutfi turun aksi.
"Kalau waktu tanggal 25, saya lihat perginya, cuman saya gak tahu kalau anak itu mau demo," kata Siti kepada IDN Times pada Selasa (21/1). Lutfi mengaku kepada ibundanya akan pergi ke rumah teman dan pasti kembali sore harinya.
Ternyata, usai ikut aksi, foto Lutfi dengan bendera Merah Putih di tengah suasana demonstrasi justru menjadi viral. "Karena dia viral bapaknya juga wanti-wanti," kata Siti.
Ayahnya sempat melarang Lutfi untuk ikut demo pada 30 September. Namun, Lutfi tetap berangkat. Mengenakan pakaian yang sama seperti pada demo sebelumnya.
Baca Juga: Komnas HAM Segera Telusuri Pengakuan Penyiksaan Lutfi Alfiandi
Baca Juga: Lutfi Mengaku Disiksa dan Disetrum, Amnesty: Tidak Manusiawi!