Moeldoko: Terduga Pelaku Bom Sukoharjo Belum Terdeteksi Jaringannya
Diduga tindakan perseorangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, memberikan pernyataan mengenai ledakan bom yang terjadi di pos polisi Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin malam (3/6) lalu. Menurutnya, jaringan dari pelaku bom belum diketahui dengan pasti.
Hal ini disampaikan Moeldoko usai mengikuti silaturahmi dan halalbihalal dengan Presiden Republik Indonesia, Joko "Jokowi" Widodo dan ibu negara, Iriana Widodo, dalam open house di Istana Negara pada Rabu (5/6) pagi.
Baca Juga: 7 Fakta Bom Bunuh Diri di Sukoharjo, Pelaku Amatir dan Terpapar ISIS
1. Jaringan belum diketahui, pelaku diduga perseorangan
Moeldoko mengatakan, belum diketahui pasti pelaku pengeboman berasal dari jaringan apa. Untuk sementara, diduga pelaku bersifat perorangan.
"Kayaknya masih bersifat perorangan, tapi masih didalami," kata Moeldoko ditemui di Istana Negara. "Ini tidak bermain dalam suatu jaringan sehingga cukup sulit didteksi," lanjut dia.
Menurutnya, latar belakang tindakan si pelaku juga masih dalam pendalaman. "Kita jadi belum tahu persis apa latar belakang dia sebenarnya. Apa yang menjadi garis perjuangannya, itu yang masih kita dalami ya," kata Moeldoko lagi.
Baca Juga: Ngeri! Pelaku Bom Bunuh Diri Ternyata Dibaiat ISIS Lewat Medsos