Nadiem Perjuangkan 4 Agenda Prioritas Pendidikan di Kick Off G20
Nadiem ajak semua pihak kerja sama bangkit dari pandemik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyuarakan empat agenda prioritas pendidikan di Indonesia. Hal ini disampaikan Nadiem dalam acara bertajuk Kick Off G20 on Education and Culture yang digelar secara daring di laman YouTube Kemendikbud RI.
"Ada empat agenda prioritas bidang pendidikan yang akan kami perjuangkan sebagai pimpinan Kelompok Kerja Pendidikan G20, dan nanti ketika pertemuan puncak dengan menteri-menteri pendidikan. Pertama, Pendidikan Universal yang Berkualitas. Kedua, Teknologi Digital untuk Pendidikan. Ketiga, Solidaritas dan Kemitraan. Keempat, Masa Depan Dunia Kerja Pasca COVID-19," kata Nadiem, Rabu (9/2/2022).
Baca Juga: Task Force Energy, Sustainability & Climate B20 Ingin Sukseskan G20
1. Salah satu agenda prioritas erat kaitannya dengan semangat gotong royong bangsa
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendilbudristek Iwan Syahril yang juga merupakan Ketua Kelompok Kerja Pendidikan G20 (Chair Education Working Group) mengatakan, negara-negara G20 perlu bergotong-royong membantu dunia dalam mengatasi ketimpangan akses pendidikan yang berkualitas. Khususnya, dalam masa pemulihan pasca-pandemik COVID-19.
Menurut Iwan, salah satu agenda prioritas pendidikan berkaitan erat dengan budaya gotong-royong bangsa Indonesia, yaitu Solidaritas dan Kemitraan atau Solidarity and Partnership.
"Kita ingin menawarkan kearifan budaya bangsa kita sebagai solusi dalam reimagining the future. Karena kita percaya, hanya dengan saling mendukung dan saling bekerja sama, kita bisa maju dan menyelesaikan persoalan-persoalan pendidikan global," tutur Iwan dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Nadiem dan Ketum PBNU Bahas 3 Dosa Besar Dunia Pendidikan di Indonesia