Nadiem Perjuangkan Nyaris 100 Ribu Guru Honorer Jadi ASN PPPK
Hampir 100 ribu guru honorer akan diangkat jadi ASN PPPK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) masih berupaya memperjuangkan afirmasi tambahan untuk seleksi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Hal ini disampaikan langsung oleh Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim.
“Kemendikbudristek saat ini mendengarkan aspirasi masyarakat yang sedang memperjuangkan kebijakan afirmasi tambahan, baik bagi daerah yang kekurangan guru dan juga peserta di atas 50 tahun,” ujar Nadiem mengutip dari ANTARA.
Baca Juga: Kemendikbud Ristek Pastikan Penghapusan BSNP Tak Langgar UU Sisdiknas
Menurut Nadiem, Kemendikbud Ristek dan juga panitia seleksi akan terus memperjuangkan dalam bentuk afirmasi. Namun, hal ini bukan keputusan Kemendikbud Ristek sendiri namun akan menjadi keputusan panitia seleksi. Oleh sebab itu, konsensus harus dilakukan.
Kemendikbud Ristek juga akan mempertimbangkan saran dari pakar pendidikan terkait dengan pentingnya integritas dalam proses seleksi guru, untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Dengan demikian ada dua opini yang dua-duanya valid. Satu opini tentang apresiasi bagi guru yang sudah mengabdi lama, dan satu lagi tentang pentingnya integritas,” ujar Nadiem.
1. Kemendikbud Ristek memperjuangkan afirmasi
Baca Juga: Menpan RB: Pengadaan ASN pada 2022 Hanya untuk PPPK