Panggil Mahfud ke Istana, Jokowi Curhat Tak Bisa Menolak Ma'ruf
"Saya ndak bisa menolak. Saya kan bukan ketua partai."
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD blak-blakan menceritakan rentetan proses pemilihan Ketua Umum Majelis Ulama (MUI) Ma'ruf Amin sebagai bakal calon wakil presiden Joko 'Jokowi' Widodo di Pilpres 2019.
Setelah sempat dinyatakan akan mendampingi Jokowi di Pilpres 2019, di detik-detik terakhir justru nama Mahfud dicoret dan digantikan posisinya oleh Ma'ruf Amin.
Mahfud mengaku tak kecewa, namun ia tak bisa menyangkal dirinya tersinggung dengan ucapan Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkait persiapannya jelang pengumuman nama cawapres Jokowi kala itu.
Begini penjelasan Mahfud.
Baca Juga: Mahfud MD Cerita Blak-blakan soal Batalnya Jadi Cawapres Jokowi
1. Ucapan Romi menyinggung Mahfud
Mahfud mengaku tersinggung dengan pernyataan Romi, sapaan akrab Romahurmuziy, terkait masalah baju yang dijahitnya agar seragam dengan Jokowi saat pengumuman cawapres.
"Begitu keluar dari ruangan itu dia (Romi) bilang, "Loh, Pak Mahfud itu kan maunya sendiri. Bikin baju sendiri. Siapa yang nyuruh", gitu. Saya agak tersinggung itu," kata Mahfud menirukan ucapan Romi kepadanya dalam acara Indonesia Lawyer Club di TV One, Selasa malam (14/8).
Baca Juga: Batal Jadi Cawapres, Ini Serangan Balik Mahfud MD Terhadap Ma'ruf Amin
Baca Juga: Mahfud MD Gagal jadi Cawapres Jokowi, Karena Diisukan Bukan Kader NU?