TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masuk Bursa Calon Ibu Kota Baru, Palangkaraya Siap Berbenah

Palangkaraya disebut sudah memiliki fasilitas lengkap

kaltimprov.go.id

Jakarta, IDN Times - Pemindahan ibu kota menjadi pembahasan yang terus dilakukan oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Setelah sebelumnya melakukan kunjungan ke berbagai wilayah di Pulau Kalimantan, termasuk Kalimantan Tengah pada Selasa (7/5), Presiden menegaskan Pemerintah Indonesia tidak main-main dengan rencana tersebut.

Hasil laporan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kalimantan Tengah, Shalaludin, lahan di provinsi ini dinyatakan siap untuk dibangun berbagai kebutuhan sarana infrastruktur yang menunjang sebuah ibu kota negara.

Baca Juga: Palangkaraya dan Mimpi Bung Karno 

1. Permasalahan ibu kota saat ini tidak terjadi di Palangkaraya

instagram.com/pangkakena

Shalahudin menjelaskan semua yang menjadi kebutuhan ibu kota yang baru ada di Kalteng. Kalau pun banjir terjadi, menurutnya hal tersebut disebabkan sejumlah faktor yang bisa diatasi. Salah satu penyebabnya kemungkinan persoalan saluran air atau drainase yang belum tertata dengan optimal.

“Permasalahan di ibu kota negara saat ini, seperti kepadatan penduduk, ketersediaan lahan yang sempit, hingga bencana seperti banjir atau pun gempa bumi, tidak terjadi di Kalteng,” ujar Shalahudin dilansir dari Antara.

2. Belum lengkapnya infrastruktur justru sebuah keunggulan

wikipedia

Kesiapan infrastruktur dasar yang Kalteng miliki saat ini cukup memadai, khususnya akses jalan berdasarkan pembagian statusnya. Baik itu merupakan jalan nasional, provinsi, maupun kabupaten. Jika saat ini jalan yang ada hanyalah masuk dalam kategori kelas dua, maka saat ibu kota ditetapkan, status jalan akan naik menjadi kelas satu.

“Kalau belum lengkapnya infrastruktur, justru itu merupakan sebuah keunggulan. Sebab jika nantinya ditetapkan ibu kota baru, tentunya juga diperlukan infrastruktur yang baru pula,” tegasnya.

3. Pemindahan ibu kota menjadi keuntungan untuk daerah

IDN Times/ M. Idris

Shalahudin menjelaskan, jika ibu kota benar-benar dipindahkan ke Kalteng, maka beragam keuntungan bakal didapatkan daerah. Dia juga menerangkan bahwa peningkatan kegiatan pembangunan yang dilakukan pemerintah pusat akan dirasakan langsung oleh masyarakat.

Baca Juga: Jadi Kandidat Ibu Kota, Palangkaraya Disebut Tidak Fleksibel

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya