TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Usai Bertemu di MRT, Jokowi-Prabowo Rencanakan Pertemuan Lanjutan

Akankah rekonsiliasi benar terjadi?

Dok. IDN Times/Istimewa

Jakarta, IDN Times - Presiden terpilih 2019-2024 Joko "Jokowi" Widodo telah bertemu rival politiknya, Prabowo Subianto, pasca-Pilres 2019. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan kemungkinan besar akan terjadi lagi pertemuan keduanya.

Banyak respons yang muncul dari berbagai pihak, setelah pertemuan Jokowi dengan Prabowo. Pengamat politik pun berpendapat pertemuan kedua tokoh nasional ini tidak bisa dilakukan hanya satu kali.

Baca Juga: Pertemuan Jokowi-Prabowo Berdampak Positif, INDEF: PR Belum Selesai

1. Prabowo akan menjadi tuan rumah pada pertemuan selanjutnya

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengajak Prabowo untuk mencoba Moda Transportasi Raya (MRT) pada pertemuan perdana pasca-Pemilu 2019. Andre mengatakan pertemuan selanjutnya akan menjadi kesempatan Prabowo sebagai tuan rumah.

"Ya bisa saja ini kan soal teknis saja, yang jelas mereka berkomitmen demi persatuan bangsa dan negara, demi rakyat mereka akan bertemu untuk kedua kalinya," ujar Andre saat dimintai keterangan di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (17/7).

2. Pertemuan lanjutan akan dilakukan di Hambalang

IDN Times/Marisa Safitri

Andre menjelaskan dirinya memang mendapatkan informasi terkait pertemuan lanjutan antara Presiden Jokowi dengan Prabowo. Namun, dia belum memastikan tempat pertemuan kedua ini.

"Apakah di Hambalang atau di mana saya belum tahu. Tapi Kopi Hambalang memang legendaris, itu saya rasa dan saya rekomendasikan itu," ujar Andre.

3. Satu kali pertemuan dirasa tidak cukup

IDN Times/Istimewa

Andre menilai satu pertemuan seremonial antara Jokowi dengan Prabowo tidak cukup menurunkan tensi polarisasi pasca-Pilpres 2019. Menurut dia, harus ada pertemuan lanjutan dan dapat menjadi pedoman bagi kedua pendukung.

Menurut Andre dengan adanya pertemuan rutin dua hingga tiga kali sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, dianggap dapat meredam tensi politik yang terjadi di akar rumput.

"Harapannya begitu dan juga dalam pertemuan kan Pak Prabowo bisa memberikan masukan-masukan kepada Pak Jokowi," kata dia.

Baca Juga: Rekonsiliasi Berlalu, Bagaimana Kasus-Kasus Pendukung Prabowo-Sandi?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya