TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wamenaker: Pelatihan Vokasi Solusi Percepatan Kebutuhan Tenaga Kerja

Bonus demografi harus dimanfaatkan sebaik mungkin

Ilustrasi pelatihan vokasi di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung. (Dok. Kemnaker)

Jakarta, IDN Times – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor, mengungkapkan bahwa kondisi ketenagakerjaan secara global maupun secara nasional menghadirkan tantangan serta peluang dalam peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. 

Salah satu tantangan tersebut adalah bonus demografi yang apabila tidak dimanfaatkan dengan baik akan menjadikan Indonesia negara yang tua dan miskin. 

“Oleh karena itu, pelatihan vokasi menjadi solusi tepat percepatan pemenuhan kebutuhan tenaga kerja yang terampil,” ucap Wamenaker Afriansyah Noor, ketika menjadi pembicara pada Forum Kapasitas Nasional III 2023 Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) secara virtual, Rabu (12/7/2023).

Baca Juga: Kemnaker Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan 2022

1. Peran pelatihan vokasi dapat menjadi solusi dari rendahnya daya saing

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor, ketika menjadi pembicara pada Forum Kapasitas Nasional III 2023 Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) secara virtual, Rabu (12/7/2023). (Dok. Kemnaker)

Wamen Afriansyah mengatakan, dalam meningkatkan kompetensi berdasarkan suatu keunggulan, peran pelatihan vokasi dapat menjadi solusi dari rendahnya daya saing angkatan kerja di era digitalisasi dan mismatch lapangan kerja pada masa pemulihan ekonomi karena dampak pandemik COVID-19.

2. Keahlian merupakan hal paling penting bagi angkatan kerja

Kegiatan Forum Kapasitas Nasional III 2023 Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Rabu (12/7/2023). (Dok. Kemnaker)

Ia menuturkan, untuk memenuhi kebutuhan akan ketersediaan tenaga kerja yang kompeten, Kemnaker telah menerapkan konsep Triple Skilling, yakni Skilling, Up-Skilling, dan Re-Skilling yang memiliki sasaran, tujuan, serta outcome berbeda dari setiap kegiatannya. 

“Keahlian merupakan hal paling penting bagi angkatan kerja. Dengan adanya keahlian mereka dapat memproteksi diri mereka sendiri,” ucap Afriansyah.

Baca Juga: Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Kemnaker Persolid Dua Lembaga Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya