TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

AHY Balas Sindiran Puan Capres Asal Ganteng: Saya Gak Merasa

Demokrat yakin sindiran Puan bukan untuk AHY

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut berkomentar terkait pernyataan Ketua DPR RI Puan Maharani, yang meminta warga tak memilih calon presiden yang hanya bermodal tampan dan bermain media sosial.

AHY mengaku tak merasa tersindir dengan pernyataan ketua DPP PDIP itu. Dia juga tak merasa seperti sosok yang disebutkan Puan.

“Saya gak merasa begitu ya, saya gak mau komentar yang begitu-begitu,” kata AHY saat ditemui wartawan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (3/5/2022).

Baca Juga: Demokrat Balas Sindir Puan Soal Capres: AHY Ganteng dan Merakyat

1. Demokrat yakin sindiran Puan bukan untuk AHY

dokumen Partai Demokrat

Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra juga ikut bersuara terkait pernyataan Puan Maharani.

Dia yakin pernyataan Puan tersebut sudah pasti bukan ditujukan untuk Ketua Umum Partai Demokrat AHY. Sebab, menurut Herzaky, AHY tidak hanya memiliki penampilan yang menarik tapi juga berprestasi dan merakyat.

“Ketum AHY kan ganteng, cerdas, berprestasi, dan merakyat, bukan asal ganteng. Dia lulusan S2 Harvard, Webster University Amrik, dan Nanyang Technology University Singapura. Lulusan terbaik Akmil dan lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara,” kata Herzaky.

Baca Juga: Hasto Bantah Sindiran Puan Soal Capres Ganteng Ditujukan ke Ganjar

2. AHY gemar main medsos untuk sapa penggemar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Sindiran Puan tak hanya sebatas pada wajah tampan. Dia juga mengimbau jangan memilih capres yang hanya gemar bermain medsos.

Beberapa tokoh politik yang gemar bermain medsos dan ada di bursa capres yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan AHY.

Disebutkan Herzaky, AHY memang gemar bermain media sosial untuk menyapa para penggemar dan pengikutnya di media sosial. Dia juga menilai wajar jika anak muda menggunakan media sosial untuk berkomunikasi.

Sementara Ganjar Pranowo mengaku tak merasa tersindir dengan pernyataan Puan Maharani.

Ora lah (tersinggung)," kata Ganjar pada 29 April 2022. 

Politikus PDIP itu justru mendukung pernyataan Puan dengan menyebut sebagai pemimpin, maka individu tersebut harus bisa bekerja dan menjadi solusi bagi rakyat. Pemimpin juga diharapkan tidak sekadar mengandalkan penampilan fisik. 

"Yo bener. Golek sing iso nyambut gawe. Disampaikan untuk orang harus bekerja," ujarnya. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya