Anggota Komisi VIII DPR Desak Singapura Buktikan UAS Sebar Radikalisme
Jangan sampai kasus UAS ganggu hubungan RI-Singapura
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi VIII DPR, RI Ace Hasan Syadzily, mengkhawatirkan hubungan diplomatik antara Indonesia-Singapura akibat kasus penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS).
Menurutnya pemerintah Singapura harus segera memberikan penjelasan kepada pemerintah Indonesia kenapa UAS dilarang masuk ke negeri jiran tersebut pada 16 Mei lalu.
“Jangan sampai kebijakan seperti ini dapat mengganggu hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Singapura. Yang paling penting buat kami adalah penjelasan dari Singapura itu harus bisa dibuktikan,” kata Ace saat ditemui wartawan, di Senayan, Rabu (18/5/2022).
Baca Juga: Yusril: Singapura Wajib Jelaskan Alasan Tolak UAS agar Tak Salah Paham
1. Pemerintah Singapura diminta buktikan UAS sebar paham radikal
Politikus Partai Golkar ini meminta pemerintah Singapura membuktikan UAS mengancam keselamatan negara karena menyebarkan radikalisme.
“Kita tahu bahwa tuduhan bahwa pandangan UAS yang dinilai bermuatan radikalisme tersebut, harus dibuktikan dengan cara apakah dia memang pernah mengatakan demikian, juga harus dilihat konteksnya ketika mengatakan itu,” ujar Ace.
Baca Juga: Kasus UAS, Politikus PAN Minta Singapura Minta Maaf