TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Golkar Optimistis Menangkan Airlangga di Pilpres 2024 Asal Ada 4 Poros

Kekuatan KIB bukan pada tokoh Airlangga Hartanto

IDN Times/Fitria Madia

Jakarta, IDN Times - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Sarmuji, optimistis Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memenangkan Pilpres 2024, asal ada empat poros dalam Pemilu 2024. Dia juga menyebut kuat kemungkinan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengusung Airlangga sebagai capres 2024.

Sarmuji menyebut pembicaraan terkait capres dari KIB merupakan kewenangan tiga ketua umum partai anggota KIB, yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

“Ketua umum di KIB membicarakan bertiga saja, Pak Airlangga, Pak Suharso, Pak Zulhas, membicarakan siapa di antara mereka yang dicalonkan jadi presiden,” kata Sarmuji saat ditemui wartawan di Jakarta Selatan, Jumat (24/6/2022).

“Peluang Pak Airlangga diusung KIB menjadi presiden itu jadi sangat terbuka,” sambung dia.

Baca Juga: Airlangga: KIB Umumkan Capres pada Waktunya

1. Golkar optimistis Airlangga menang asal ada empat poros pada Pemilu 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Sarmuji mengatakan pihaknya memiliki keyakinan bisa memenangkan Pilpres 2024 jika muncul empat poros dalam Pemilu 2024.

“Kalau urusan menang kami punya keyakinan. Kesempatan menang juga besar apalagi kalo calonnya empat,” ujar dia.

Baca Juga: Airlangga soal Nama Capres di KIB: Belum Ada sampai Sekarang

2. Survei Airlangga masih rendah karena belum persiapan

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Soeharso Monoarfa di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022). (IDN Times/Melani Putri)

Sarmuji mengatakan kemungkinan elektabilitas Airlangga masih rendah, karena belum melakukan persiapan menuju 2024. Dia meyakini jika sudah memulai masa kampanye, elektabilitas Airlangga bisa berada di puncak.

“Kenapa sekarang kelihatan surveinya rendah, ya karena memang belum prepare,” tutur dia.

Menurut Sarmuji, baik PPP maupun PAN juga senada dengan Golkar untuk urusan elektabilitas. Dia juga menyebut pihaknya tak ingin terburu-buru mendeklarasikan capres-cawapres untuk KIB dalam waktu dekat.

“Kalau nanti deklarasi dan terutama memang pak Airlangga maju sebagai capres, suara Pileg yang 12 persen itu, otomatis sebagian besar akan terkonversi menjadi suara Airlangga,” kata Sarmuji.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya