Hashim: Meski Koalisi, Cak Imin Tak Mutlak Jadi Cawapres Prabowo
Hashim sebut tak 100 persen Cak Imin jadi cawapres Prabowo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, tak mutlak menjadi cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024, meski Gerindra-PKB sudah berkoalisi.
Hashim menegaskan, figur cawapres yang akan didukung tak harus bagian atau internal mitra koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
“Saya kira bukan (Cak Imin) dalam pembicaraan dengan Pak Muhaimin, itu tidak mesti, tidak mutlak Pak Muhaimin (cawapres). Itu calon-calon yang disetujui dan tentu dicalonkan oleh PKB,” kata Hashim usai deklarasi Prabowo Mania 08 oleh Joman, di Jakarta, Minggu (12/3/2023).
Baca Juga: Reaksi Muhaimin soal Pertemuan Prabowo dan Ganjar: Kami Sudah Komitmen
Baca Juga: Reaksi Muhaimin soal Pertemuan Prabowo dan Ganjar: Kami Sudah Komitmen
1. Jika Cak Imin cawapres, KIR pasti sudah deklarasi
Menurut Hashim, jika KIR ingin mencalonkan Prabowo-Cak Imin maju pada Pilpres 2024, maka deklarasi paslon itu sudah dilakukan sejak tahun lalu. Dia menegaskan pihaknya masih terbuka dengan figur lain yang ingin menjadi pendamping Prabowo.
“Kami menangkap tidak perlu sampai 100 persen harus Pak Muhaimin. Kalau harus Pak Muhaimin kan sudah deklarasi bulan Agustus tahun lalu. Sekarang masih terbuka,” ujarnya.
Baca Juga: Pengamat: Peluang Prabowo-Muhaimin Menang di 2024 Sangat Kecil
Baca Juga: Menelisik Pertemuan Jokowi-Prabowo-Ganjar, Bentuk Endorse?