TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kejagung Periksa Dua Pejabat Kominfo Usut Dugaan TPPU BTS 4G

Dua pejabat utama Kominfo diperiksa Kejagung

Gedung Kejaksaan Agung (Dok. Kejaksaan.go.id)

Jakarta, IDN Times — Kejaksaan Agung memeriksa dua pejabat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam rangka mengusut Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana, mengatakan ada tiga orang saksi yang diperiksa terkait dugaan TPPU tersebut. Dua di antaranya adalah pejabat utama di Kominfo.

Baca Juga: Benny Tjokro Divonis Nihil, Kejagung: Hakim Pengadilan Tipikor Keliru

1. Kejagung periksa tiga saksi

Menkominfo Johnny G. Plate (kiri) sebelum melepas Mudik Bareng Kominfo 2022, dari halaman depan Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (28/04/2022) (Dok. Humas Kemkominfo)

Ketut mengatakan pemeriksaan saksi oleh Kejagung dilakukan pada hari ini dengan menghadirkan tiga orang saksi. Mereka adalah Doddy Setiyadi (DS) selaku Inspektur Jenderal Kominfo, Mirra Tayyiba (MT) selaku Sekretaris Jenderal Kominfo, dan Tri Haryanto (TH) selaku Kepala Satuan Pemeriksa Intern BAKTI.

“Adapun ketiga orang saksi diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan TPPU dengan tindak pidana asal tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo,” kata Ketut dalam keterangan tertulis, Selasa (17/1/2023).

2. Kasus merupakan pengembangan tindak pidana korupsi

Ilustrasi Gedung Kejaksaan Agung (Dokumentasi Kejaksaan Agung)

Sebagai informasi kasus dugaan TPPU ini merupakan pengembangan dari tindak pidana korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G dan pendukung paket, 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo tahun 2020 s/d 2022.

Ketut mengatakan pemeriksaan terhadap tiga pejabat tersebut dibutuhkan untuk memperkuatr pembuktian dan pelengkapan berkas perkara dugaan TPPU.

Baca Juga: Jadi Tersangka Korupsi BTS 4G, Dirut BAKTI Kominfo Ditahan Kejagung

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya