TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nasdem Buka Suara Soal Gabung KIB atau Semut Merah untuk Pemilu 2024

Nasdem tak tutup kemungkinan gabung poros Islam Semut Merah

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasional Demokrat (NasDem) Willy Aditya di Rakernas NasDem, JCC Senayan, Jakarta. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wasesa)

Jakarta, IDN Times — Sekretaris Steering Comittee Rakernas Nasdem, Willy Aditya buka suara soal pilihan partainya dalam berkoalisi pada 2024. Sejauh ini, sudah ada dua pihak yang memberikan sinyal kuat koalisi yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) oleh Golkar-PAN-PPP, dan Koalisi Semut Merah dari poros Islam, PKB dan PKS.

Willy mengaku, pihaknya tidak memiliki perbedaan dengan partai manapun. Selain itu, pihaknya juga tidak akan mementingkan ego dalam memilih koalisi.

“(Ke KIB) bisa saja, Nasdem tidak punya handicap (perbedaan) dengan partai manapun. Yang penting, Pak Surya Paloh bilang, jangan kemudian kita selalu ego. Kita lebih Pancasilais,” kata Willy di JCC, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2022).

Baca Juga: Deretan 25 Nama yang Diusulkan dalam Rakernas NasDem Jadi Capres 2024

Baca Juga: Ganjar Diusulkan Jadi Capres NasDem, Begini Respons PDIP 

1. Buka peluang gabung poros Islam di Semut Merah

Deklarasi Koalisi Semut Merah beranggotakan PKS dan PKB di DPR RI, Kamis (9/6/2022). (Dok/Istimewa)

Willy juga tidak menutup peluang Nasdem bakal merapatkan barisan dengan poros Islam dalam Koalisi Semut Merah. Menurutnya, semua kemungkinan untuk berkoalisi, terbuka hingga saat ini.

“Siapapun itu, kami tidak pilih kasih. Tak ada bawang putih-bawang merah,” katanya.

2. Nasdem pastikan bakal berkoalisi

Ketua Bappilu DPP NasDem, Prananda Surya Paloh di acara Rakernas Nasdem, Jakarta pada Kamis (16/6/2022). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wasesa)

Selain itu, Willy mengaku bakal berkoalisi dalam Pemilu 2024. Pasalnya, Nasdem belum memiliki tiket untuk mengusung pasangan calon presiden (calon) dan wakil presiden (cawapres) karena tak memenuhi presidential threshold.

“Itu keniscayaan (koalisi), Nasdem tidak bisa mengusung capres sendiri. Nasdem baru memiliki separuh tiket. Belum punya boarding pass,” ucap Willy.

“Kami akan berdialog, kami akan ta'aruf, kami akan bangun kesepahaman dengan partai-partai lain,” sambung dia.

Baca Juga: NasDem Buka Suara soal Nihil Usul Nama Prabowo dan AHY dalam Rakernas

Baca Juga: Nama Ganjar Populer Jadi Capres di Rakernas, Begini Kata NasDem 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya